Senja News – Gempa Magnitudo 7,7 Guncang Taiwan, Menimbulkan Kengerian di Tiga Negara
Pada Rabu (3/4) pagi, Taiwan diguncang oleh gempa bermagnitudo 7,7 yang juga dirasakan di Jepang dan Filipina.
Gempa besar ini terjadi sekitar pukul 07.58 waktu setempat, dengan pusat gempa berlokasi di selatan kota Hualien, tepat di pantai timur Taiwan, dan memiliki kedalaman 15,5 kilometer.
Bencana alam dahsyat ini menyebabkan peringatan tsunami dikeluarkan di Jepang.
Dampaknya, beberapa korban jiwa dilaporkan dan bangunan-bangunan publik mengalami kerusakan. Beberapa warga Indonesia di Taiwan juga terkena dampaknya.
Berikut adalah rangkuman dari kejadian gempa dahsyat di Taiwan:
Kerusakan Bangunan dan Longsor
Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,7 tersebut mengakibatkan beberapa gedung dan bangunan hancur.
Beberapa wilayah mengalami pemadaman listrik dan gangguan pada jaringan internet karena gempa tersebut.
Banyak video dan gambar yang beredar di media sosial menunjukkan gedung-gedung di kota Hualien roboh akibat gempa tersebut.
Selain itu, beberapa jalan retak dan bahkan amblas akibat gempa. Di Hualien, sebuah bukit runtuh karena longsor setelah beberapa guncangan gempa.
Selain itu, jalur rel milik Biro New Taipei Rapid Transit bergeser akibat gempa ini, memaksa pemerintah kota Taipei untuk menghentikan sementara operasional MRT.
Kesaksian Warga Indonesia di Taiwan
Seorang WNI yang tinggal di Taipei, Taiwan, Mik Wanul, mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan sejak pukul 03.00 dini hari waktu setempat.
Dia menyebut bahwa gempa paling terasa kuat sekitar pukul 7.2 magnitudo pada pagi hari.
Di sisi lain, seorang WNI di Hsinchu, Taiwan, menceritakan pengalamannya saat harus menghadapi gempa tersebut, termasuk menjaga dua orang lansia yang lumpuh.
Ia menyaksikan patung-patung di rumahnya roboh, sementara temannya berteriak meminta bantuan untuk keluar.
Jumlah Korban
Gempa ini menyebabkan sembilan orang tewas dan sekitar 900 lainnya terluka.
Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan melaporkan bahwa 50 staf hotel hilang dalam perjalanan ke hotel di taman nasional Taroko Gorge, dan tim penyelamat masih berupaya menemukan mereka.
Otoritas juga melaporkan bahwa puluhan orang masih terjebak akibat tanah longsor di beberapa terowongan dekat gunung.
Tim penyelamat kesulitan menjangkaunya namun meyakini mereka dalam keadaan aman.
Pihak berwenang telah menyelamatkan 70 orang yang terperangkap di beberapa terowongan dekat Hualien, termasuk dua warga negara Jerman.