Senja News – Masa mudik Lebaran tahun ini segera tiba.
Untuk memastikan perjalanan mudik tetap lancar, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan perjalanan secara bersamaan pada tanggal-tanggal puncak arus mudik.
Korlantas Polri mengajak masyarakat untuk merencanakan keberangkatan sebelum memasuki masa puncak arus kendaraan.
“Kami dari Korlantas berharap masyarakat dapat mengelola arus mudik dengan bijak,” kata Dirgakkum Korlantas Polri,
Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, seperti yang dilaporkan oleh Humas Polri.
Menurutnya, tanggal 7, 8, dan 9 April diprediksi akan menjadi puncak arus mudik.
Masyarakat diminta untuk menghindari keberangkatan pada tanggal-tanggal tersebut.
“Sebaiknya, keberangkatan dilakukan sebelumnya, misalnya tanggal 3, 4, atau 5,” tambahnya.
Dirgakkum juga menekankan pentingnya persiapan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.
Mulai dari kondisi fisik, kendaraan, hingga persiapan saldo uang elektronik (e-Toll) perlu diperhatikan agar perjalanan berjalan lancar.
“Persiapkan kendaraan, diri, dan pastikan saldo e-Toll cukup, serta utamakan keselamatan bagi pengguna jalan lainnya,” katanya.
Bagi pengendara yang merasa lelah saat berkendara, disarankan untuk segera mencari rest area terdekat daripada beristirahat di pinggir jalan.
“Jika merasa lelah atau mengantuk, segera beristirahat di tempat yang sudah disediakan seperti Pospam, Posyan, atau rest area terdekat.
Jangan beristirahat di pinggir jalan, terutama di jalan tol karena sangat berbahaya,” tambahnya.
“Kecepatan di jalan tol sangat tinggi dengan standar minimal dan maksimalnya. Jadi jika perlu beristirahat, lakukanlah di tempat yang aman,” lanjutnya.