Senja News – Pemerintah Berencana Memperketat Distribusi BBM Subsidi Pertalite
Diperkirakan bahwa pemerintah akan membatasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite.
Rencananya, ada sejumlah daftar kendaraan bermotor yang tidak akan diizinkan mengisi Pertalite,
dengan implementasi yang direncanakan akan dilakukan tahun ini.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif,
menyatakan bahwa tidak semua kendaraan akan memperoleh akses ke Pertalite dan BBM subsidi lainnya.
Hal ini didasarkan pada revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
Meskipun revisi ini belum resmi diterbitkan, pembahasannya telah berlangsung selama lebih dari satu tahun.
“Targetnya (pembatasan BBM subsidi) tahun ini harus tercapai, dalam beberapa bulan ke depan. Telah berjalan selama setahun,
dan drafnya telah ada selama setahun,” kata Arifin di Kementerian ESDM pada Jumat, 8 Maret.
Menurut Arifin, aturan distribusi BBM subsidi harus ditargetkan secara tepat, karena jika tidak, negara akan mengalami kerugian.
Revisi aturan tersebut akan memuat kriteria untuk masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi.
Kriteria ini sebelumnya tidak termasuk dalam Perpres 191/2014, sehingga Pertalite dan Solar seakan-akan dapat digunakan oleh siapa saja.
Meskipun rincian pembatasan dan kriteria kendaraan yang diizinkan mengisi Pertalite belum pasti,
diperkirakan mobil dengan kapasitas mesin di atas 1.400 cc tidak akan diizinkan mengisi Pertalite,
sementara mobil dengan kapasitas di bawah 1.400 cc masih boleh menggunakan Pertalite.
Selain itu, untuk sepeda motor, hanya mesin dengan kapasitas di bawah 150 cc yang diizinkan mengisi Pertalite.
Daftar kendaraan yang tidak diizinkan mengisi Pertalite termasuk beberapa mobil dan motor sebagai berikut:
[Daftar mobil]
– Toyota Avanza 1.5
– Daihatsu Xenia 1.5
– Mitsubishi Xpander
– Wuling Confero S
– Honda Mobilio
– Nissan Livina
– Hyundai Stargazer
– All New Ertiga
– Honda HR-V
– Daihatsu Terios
– Nissan Magnite
– Renault Triber
– DFSK Glory 560
– Wuling Almaz RS
– Toyota Rush
– Mazda CX-5
– Toyota Fortuner
– Mazda CX-3
– Honda City
– Toyota Vios
– Mercedes-Benz A 200
– Mazda 2 sedan
– Toyota Camry
– Mazda 3 sedan
– Honda City Hatchback RS
– Toyota Yaris
– Mazda 2 hatchback
– Suzuki Baleno Hatchback
– Toyota Kijang Innova
– Nissan Serena
– Toyota Alphard
– Toyota Voxy
[Daftar motor]
– Honda Vario 160
– Honda Vario 150
– Honda PCX
– Honda ADV 150
– Honda Stylo 160
– Honda CB150R Streetfire
– Honda CBR150R
– Honda CB150 Verza
– Honda CRF 150
– Yamaha Aerox
– Yamaha R15
– Yamaha Lexi
– Suzuki Gsx 150
– Suzuki Burgman
– Suzuki Satria R150
– Vespa Sprint
– Vespa GTS Super Sport