Senja News – Indonesia Siap Bangun Pabrik Alumina di Kalimantan Barat, Jokowi akan Hadir di Peresmian
Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) akan segera berdiri di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar),
menjadi langkah besar bagi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).
Direktur Utama ANTM, Nico Kanter, menyatakan bahwa pembangunan SGAR Mempawah telah mencapai progres 85% pada Maret 2024.
Dia mengonfirmasi rencana commissioning pabrik tersebut pada Juni 2024 mendatang.
“Pembangunan SGAR mencapai 85% hingga kemarin. Commissioning dijadwalkan pada bulan Juni 2024,
untuk produksi awal dan rincian persentase masih dalam penentuan,” ujarnya dalam Media Gathering ANTM, di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Menurut paparan ANTM, proyek SGAR di Mempawah menelan investasi sebesar US$ 830 juta atau sekitar Rp 13,1 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.785 per US$).
Ini merupakan kolaborasi antara ANTM dan Inalum, dengan ANTM memiliki 40% kepemilikan dan Inalum memiliki 60%.
Nico mengungkapkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam commissioning dan produksi pertama pabrik alumina tersebut.
“Presiden akan turut serta dalam commissioning dan produksi pertama,” tambahnya.
Produksi alumina dari pabrik akan sebagian dialokasikan untuk Inalum dan sebagian diekspor.
“Sebagian akan disalurkan ke Inalum di Kuala Tanjung, dan sebagian lagi akan diekspor,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan tinjauan ke SGAR di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dan menargetkan penyelesaian pengolahan bauksit pada Juni 2024.
“Diharapkan selesai pada Juni tahun ini, dan mencapai full capacity pada awal tahun 2025,” ujar Jokowi dalam keterangan kepada wartawan.
Jokowi menjelaskan bahwa Kalimantan Barat memiliki cadangan bauksit yang melimpah, sehingga pabrik pengolahan dibangun di sana.
Alumina yang dihasilkan akan diolah menjadi aluminium di Kuala Tanjung, mengurangi ketergantungan pada impor.
“Harapannya, pabrik ini akan menggantikan impor bahan baku dan menjaga devisa di dalam negeri,” tandasnya.