34.3 C
Jakarta
8 Oktober 2024
Senja News
InternasionalNews

“Rusia Mengubah Status Operasi Militer Khusus Menjadi Perang di Ukraina: Penyebab dan Implikasinya”

Senja News Mengubah Status Khusus Menjadi dengan Ukraina

Rusia telah mengubah status operasi mereka dari “operasi militer khusus” menjadi “perang” dengan Ukraina,

menandai dua tahun sejak dimulainya ke Ukraina.

Pada Jumat (22/3), Rusia meluncurkan hampir 90 dan lebih dari 60 kamikaze,

yang ditujukan pada puluhan fasilitas dan pembangkit listrik di Ukraina.

mengklaim gelombang serangan tersebut sebagai balasan

atas serangkaian serangan yang dilakukan oleh Ukraina di wilayah perbatasan dalam beberapa pekan terakhir.

“Kita berada dalam perang,” kata juru bicara Kremlin Rusia, Dmitry Peskov, seperti yang dikutip oleh AFP.

Pengakuan perang ini menunjukkan eskalasi dalam deskripsi konflik tersebut.

Awalnya, Kremlin menyebut invasinya sebagai operasi militer khusus.

“Ya, awalnya ini dimulai sebagai operasi militer khusus, tetapi segera setelah Barat menjadi peserta di pihak Ukraina,

bagi kami, itu telah menjadi perang,” kata Peskov. “Secara de jure (secara hukum), itu masih merupakan operasi militer khusus.

Namun, secara de facto, telah berubah menjadi perang,” tambahnya.

Serangan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina, Ukrenegro, dianggap sebagai yang terbesar yang pernah tercatat.

Puluhan fasilitas sistem tenaga listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga panas dan , telah mengalami kerusakan.

Baru-baru ini, Ukraina kembali meminta lebih banyak bantuan senjata dari negara-negara Barat.

“Kami membutuhkan pertahanan udara untuk melindungi , infrastruktur, , dan bendungan.

Mitra kami tahu persis apa yang dibutuhkan. Mereka pasti dapat mendukung kami,” ujar .

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina
Memuat....