Senja News – Great Wall Motor, juga dikenal sebagai GWM, akan memulai proses perakitan mobilnya di pabrik Wanaherang, Bogor, Jawa Barat mulai bulan Agustus 2024.
Saat ini, mereka masih mengimpor mobil secara utuh dari China (completely built up/CBU).
GWM akan menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh Inchcape, yang juga memproduksi mobil-mobil Mercedes-Benz.
Namun, mereka akan membangun line plant baru untuk merakit produk-produknya.
“Kami akan menggunakan fasilitas di Wanaherang yang dimiliki oleh Inchcape.
Rencananya, GWM akan memulai produksi pada bulan Agustus. Secara fisik,
area produksi akan berada dalam lingkungan yang sama dengan fasilitas Mercedes-Benz, tetapi akan dipisahkan karena luasnya area Wanaherang.
Jadi, akan ada line produksi yang berbeda,” ujar Randi Radito, Sales and Network Director GWM Indonesia di Pondok Indah, Jakarta Pusat.
Randi belum dapat menyebutkan kapasitas produksi pabrik tersebut.
Namun, fasilitas tersebut telah merakit mobil-mobil merek Haval terlebih dahulu, sementara Tank akan menyusul.
“Kami masih menghitung kapasitasnya. Tetapi, yang pasti, kami akan memulai dengan merakit Haval terlebih dahulu secara lokal,
sementara Tank akan tetap diimpor dari negara asal,” jelasnya.
Pabrik tersebut juga direncanakan untuk memproduksi mobil listrik, tetapi bukan untuk tahun ini, melainkan tahun depan.
“Kami juga akan memproduksi mobil listrik di sana, Insya Allah pada tahun depan.
Namun, tahun ini kami akan tetap mengimpor mobil listrik,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, Inchcape dan GWM telah menandatangani perjanjian distribusi di Indonesia.
Melalui perjanjian tersebut, Inchcape akan bertanggung jawab untuk memasarkan mobil-mobil GWM, termasuk merek Haval, Ora, dan Tank.
Di Indonesia, GWM akan menjual mobil-mobilnya di bawah bendera perusahaan patungan yang didirikan oleh Inchcape dan PT Indomobil Sukses International Tbk.
Dalam perusahaan patungan ini, Inchcape akan memiliki 70% saham, sedangkan Indomobil akan memiliki 30% saham.