Senja News – Gempa M 6 Mengguncang Pulau Bawean: Infrastruktur dan Rumah Rusak.
Pulau Bawean, yang terletak di Kabupaten Gresik, mengalami kerusakan pada infrastruktur dan sejumlah rumah akibat gempa bumi
dengan magnitudo 6 yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, sekitar 40 km sebelah barat pulau tersebut, pada Jumat.
Halwiyati, warga Dusun Tanjung Anyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, mengungkapkan, “Rumah saya retak beberapa saat setelah gempa.”
Masjid As Sholihin Muhammadiyah di Desa Kotakusuma, Kecamatan Sangkapura, juga mengalami kerusakan. Beberapa dinding keramik retak dan berjatuhan.
Kikin, warga setempat, menjelaskan bahwa masjid tersebut sudah tidak digunakan untuk shalat karena sudah ada masjid yang baru.
Bangunan salah satu bank di Bawean juga terdampak, dengan terjadi keretakan dinding di ruang ATM.
Beberapa warga berhamburan keluar rumah, dan jendela sekolah SMAN Sangkapura juga mengalami kerusakan.
Barang-barang di toko di Pulau Bawean juga berjatuhan dari etalase akibat gempa, sementara getaran gempa membuat warga panik.
Di Desa Kumalasa, Kecamatan Sangkapura, seorang jamaah mengalami luka-luka setelah shalat Jumat karena dijatuhi retakan keramik tiang masjid.
“Korban mengalami luka-luka di sekitar kepala. Kejadian sekitar pukul 12.34 WIB,” kata Asep, warga setempat.
Di Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, sebuah rumah mengalami keretakan di Desa Telukjatidawang.
“Gempa ini seperti suara pesawat lewat di atas rumah, gluduk-gludik begitu bunyinya,” kata Nur Toatillah, warga Desa Sukaoneng.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa sejumlah daerah di Pulau Jawa
mengalami getaran berkekuatan skala intensitas III-IV MMI akibat gempa bumi yang berpusat di wilayah Tuban, Jawa Timur, pada Jumat siang pukul 11.22 WIB.
BMKG mencatat bahwa gempa susulan terjadi lebih dari lima kali sejak gempa awal dengan magnitudo 6,0 pada Jumat pukul 11.22 WIB
di 132 kilometer timur laut Tuban, Jawa Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.
Hingga Jumat pukul 13.18 WIB masih terjadi gempa susulan dengan magnitudo 3,5, tanpa adanya potensi tsunami berdasarkan data BMKG.