34.3 C
Jakarta
8 Oktober 2024
Senja News
News

Harga Emas Terus Meningkat: Inilah Penyebabnya oleh Detikfinance

Harga terus melonjak dan mencatat rekor baru. Kenaikan ini dipicu oleh permintaan yang meningkat dari sejumlah sentral untuk emas batangan.
Saat ini, emas diperdagangkan sebesar US$ 2.203 per ounce. Diprediksi bahwa harga akan terus naik hingga mencapai level US$ 2.300 dalam enam bulan ke depan.

Menurut Kepala Riset Komoditas Citi Utara, Aakash Doshi, bisa mencapai US$ 2.300 per ounce pada paruh kedua tahun 2024, terutama dengan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga pada periode tersebut. Ketika suku bunga turun, emas menjadi lebih menarik dibandingkan dengan obligasi yang imbal hasilnya rendah.

Dewan Emas mencatat bahwa pembelian emas oleh bank sentral telah meningkat secara signifikan dalam dua tahun terakhir. Bank sentral, termasuk Bank Sentral , menjadi pembeli kuat emas pada tahun 2023.

China yang melemah mendorong investor untuk beralih ke yang lebih aman seperti emas. Di sisi lain, Bank Sentral Polandia juga menjadi pembeli emas terbesar kedua, sementara mencatat pembelian emas bersih tertinggi ketiga pada tahun 2023.

Selain bank sentral, permintaan emas juga meningkat dari konsumen ritel. China memimpin dalam pembelian perhiasan emas, melampaui pada tahun 2023. Peningkatan permintaan terutama terjadi selama musim di India.

Dengan permintaan yang terus meningkat dari bank sentral dan konsumen, serta dengan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi, harga emas diprediksi akan tetap tinggi dalam waktu yang akan datang.

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina

Isu Tak Benar Usik Ruben Onsu saat Masa Tenang dengan Sarwendah

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina
Memuat....