29.1 C
Jakarta
12 Januari 2025
Senja News
BisnisGadgetNasionalTeknologi

Grup GOTO Siap Luncurkan Kerja Sama dengan BFI Financial (BFIN)

Senja News – Emiten PT Tbk. (GOTO) mengumumkan kemitraan baru dengan PT BFI Financial Tbk. ()

Wakil Direktur Utama GOTO, Thomas Husted, menjelaskan bahwa salah satu inisiatif utama tahun ini,

dari divisi GOTO Financial adalah bekerja sama dengan BFI Financial untuk memberikan kredit bermotor kepada mitra pengemudi Gojek.

“Kemitraan dengan BFIN adalah proyek uji coba dan tunduk pada persetujuan regulasi,” kata Thomas dalam panggilan pendapatan GOTO 2024, pada hari Selasa (19/3/2024).

Dia menambahkan bahwa proyek uji coba ini dilakukan secara non-eksklusif dan dianggap sebagai langkah yang menjanjikan.

“Kami akan segera memberi para investor tentang kemajuan konkret setelah kami mendapatkannya, sambil GOTO terus maju,” tambah Thomas.

Selain inisiatif tersebut, Thomas juga mengungkapkan bahwa GOTO akan segera meluncurkan layanan buy now pay later (BNPL) dengan .

Pada tahun 2023, unit Financial Technology GOTO mencatat pertumbuhan topline yang signifikan, sejalan dengan peluncuran dan adopsi produk-produk baru.

Produk tersebut berhasil menarik pengguna di dalam dan di luar ekosistem GoTo, termasuk GoPay dan produk simpanan.

Bisnis pinjaman tetap menjadi fokus GOTO, dengan pertumbuhan yang terlihat pada pembukuan pinjaman konsumen pada kuartal IV/2023,

yang meningkat 32% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Pada kuartal IV/2023, EBITDA yang disesuaikan untuk unit bisnis Financial Technology juga menunjukkan peningkatan sebesar 77% (year-on-year/yoy) dan 57% (quarter-on-quarter),

menjadi -Rp168 miliar, atau 0,16% dari GTV unit bisnis Financial Technology.

Perbaikan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan dan pengurangan insentif.

Sementara itu, jumlah pinjaman yang diberikan dari bisnis pinjaman konsumen GoTo,

termasuk layanan buy now pay later (BNPL) dan pinjaman tunai, pada kuartal IV/2023 tumbuh 32% quarter-on-quarter menjadi Rp1,9 triliun.

Kualitas kredit tetap terjaga baik dengan tingkat pinjaman bermasalah (non-performing loan/NPL) lebih dari 90 hari

setelah jatuh tempo pada 1,3% dari keseluruhan pembukuan pinjaman konsumen di bulan Desember.

Baca juga

Rekomendasi

Mau Beli Suzuki Jimny 5 Pintu? Ini Waktu Indennya

vina

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Sudah Lansia, Jaksa Ringankan Tuntutan SYL

vina

Piala AFF U-16: Indonesia Sempurna ke Semifinal Usai Libas Laos 6-1!

vina

Pria Subang Ditangkap dengan 9 Paket Sabu

vina

Benarkah Anji dan Wina Natalia Bakal Rujuk?

vina
Memuat....