34 C
Jakarta
29 September 2024
Senja News
EdukasiReligi

Kisah Nabi Nuh dalam Islam: Perjalanan, Dakwah, dan Penyelamatan

Kisah Nabi Nuh dalam Islam: Perjalanan, Dakwah, dan Penyelamatan

Senja News – Kisah Nuh () adalah salah satu kisah yang paling menarik dan menginspirasi dalam Nabi Nuh adalah salah satu dari beberapa nabi yang disebutkan dalam Al-Quran dengan cerita lengkap tentang misi dakwah dan penyelamatan yang diberikan Allah SWT. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah Nabi Nuh secara mendalam, termasuk latar belakangnya, misi dakwahnya, pembangunan bahtera, dan akhirnya, penyelamatan yang diberikan Allah. Mari kita mulai dengan latar belakang dan konteks kisah Nabi Nuh.

Latar Belakang Kisah Nabi Nuh

Nabi Nuh adalah salah satu nabi yang diberi misi khusus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada kaumnya. Beliau hidup di masa yang dipenuhi dengan kesesatan dan kemaksiatan, di mana manusia menyembah berhala-berhala dan melakukan tindakan yang bertentangan dengan ajaran Allah. Dalam keadaan seperti itu, Nabi Nuh diutus untuk memberikan peringatan kepada manusia agar bertobat dan kembali kepada jalan yang benar.

Misinya dalam Menyampaikan Dakwah

Nabi Nuh memulai misinya dengan kesabaran dan kegigihan yang luar biasa. Beliau terus-menerus menyampaikan tauhid kepada kaumnya, mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan kembali kepada Allah SWT. Namun, mayoritas kaum Nabi Nuh menolak untuk mendengarkan dan bahkan memusuhi beliau.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman tentang misi dakwah Nabi Nuh:

“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata: ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar.'” (QS. Al-A’raf: 59)

Meskipun mendapat tantangan yang besar, Nabi Nuh terus berjuang dan tidak pernah menyerah dalam menyampaikan pesan Allah kepada manusia. Dia terus memperingatkan kaumnya tentang akibat buruk yang akan mereka hadapi jika mereka tetap dalam kekafiran dan kemaksiatan.

Pembangunan Bahtera

Pada suatu waktu, ketika tidak ada tanda-tanda perubahan hati dari kaumnya, Nabi Nuh memohon kepada Allah SWT untuk menghukum mereka yang tetap dalam kesesatan. Allah SWT kemudian memberi perintah kepada Nabi Nuh untuk membangun sebuah bahtera yang besar sebagai sarana untuk menyelamatkan dirinya, keluarganya, dan makhluk hidup lainnya dari azab yang akan datang.

Pembangunan bahtera tersebut adalah salah satu tugas yang paling berat bagi Nabi Nuh. Bahtera itu harus dibangun dengan presisi yang luar biasa, cukup besar untuk menampung berbagai jenis makhluk hidup dan cukup kuat untuk bertahan dari yang akan datang. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Maka buatlah bahtera itu di bawah pengawasan-Ku dan menurut petunjuk-Ku. Dan janganlah kamu berbicara kepada-Ku tentang orang-orang yang zalim. Sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.” (QS. Hud: 37)

Dengan taat kepada perintah Allah SWT, Nabi Nuh memulai pembangunan bahtera tersebut, walaupun ditertawakan oleh kaumnya yang menganggapnya sebagai seorang yang gila. Namun, Nabi Nuh terus bekerja dengan tekun dan sabar sampai bahtera tersebut selesai dibangun.

Banjir Besar dan Penyelamatan

Ketika bahtera telah selesai dibangun, Allah SWT memerintahkan Nabi Nuh untuk memasukkan satu pasang hewan dari setiap jenis ke dalam bahtera tersebut, bersama dengan keluarganya yang beriman. Kemudian, Allah memerintahkan untuk menumpahkan dengan derasnya dan memerintahkan untuk memancarkan mata air. Banjir besar pun datang, menyelubungi seluruh bumi dan menenggelamkan kaum yang kafir.

Namun, bahtera Nabi Nuh dan yang ada di dalamnya selamat dari azab Allah. Mereka mengarungi gelombang banjir besar tersebut selama berhari-hari, hingga akhirnya air surut dan bumi kembali tenang. Ketika bahtera itu mendarat di suatu tempat yang aman, Nabi Nuh dan pengikutnya keluar dari bahtera dengan syukur kepada Allah SWT atas penyelamatan-Nya.

Pembelajaran dari Kisah Nabi Nuh

Kisah Nabi Nuh adalah kisah yang penuh dengan pelajaran dan hikmah bagi umat manusia. Di antara pembelajaran tersebut adalah:

  1. Keteguhan dan Kesabaran: Nabi Nuh menunjukkan keteguhan dan kesabaran yang luar biasa dalam menyampaikan pesan Allah kepada kaumnya, meskipun dihadapkan pada tantangan yang besar dan penolakan yang keras.
  2. Ketaatan kepada Perintah Allah: Nabi Nuh mentaati perintah Allah dengan sepenuh hati, bahkan ketika perintah tersebut terasa sulit atau aneh bagi akal manusia.
  3. Ketulusan dalam Berdakwah: Nabi Nuh menyampaikan dakwahnya dengan ketulusan dan keikhlasan, tanpa mengharapkan imbalan atau pujian dari manusia.
  4. Penyelamatan bagi yang Beriman: Allah SWT senantiasa menyelamatkan hamba-Nya yang beriman dan taat kepada-Nya, meskipun mereka dihadapkan pada cobaan yang besar.

Kesimpulan

Kisah Nabi Nuh adalah salah satu kisah yang paling menginspirasi dalam Al-Quran. Dari kisah ini, kita dapat tentang keteguhan, kesabaran, ketaatan kepada Allah, dan penyelamatan bagi mereka yang beriman. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berharga dari kisah Nabi Nuh, dan mengaplikasikannya dalam kita sehari-hari.

Baca juga

Rekomendasi

Manfaat Cuka Apel: Rahasia Kesehatan dan Kecantikan Alami

Angga

Niat dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar 2 Rakaat

Wahyuni

Selebgram Malang Berbagi Pengalaman Anaknya Dianiaya oleh Pengasuh, Menimbulkan Lebam

Wahyuni

Mengapa Konsumsi Kopi Panas Meningkatkan Risiko Kanker?

Wahyuni

Menkes Jepang Peringatkan Pertambahan Korban Akibat Suplemen yang Diduga Picu Masalah Ginjal

Wahyuni

Kelicikan dalam Penerbangan: Pencurian Boarding Pass Penumpang Muda

Wahyuni
Memuat....