Senja News – Sebuah kejadian tragis terjadi di Gaza ketika bantuan kemanusiaan yang dijatuhkan dari udara ke wilayah Palestina tersebut menyebabkan lima orang tewas dan 10 lainnya terluka, menurut petugas medis di rumah sakit terbesar di Gaza. Insiden ini terjadi di utara kamp pengungsi Al-Shati.
Kepala perawat ruang gawat darurat, Mohammed al-Sheikh, dari rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza, mengkonfirmasi bahwa para korban telah dibawa ke rumah sakit sebagai akibat dari bantuan yang dijatuhkan. Seorang saksi dari kamp pengungsi tersebut menyampaikan bahwa parasut bantuan tidak terbuka dengan baik, menyebabkan paket bantuan jatuh seperti roket di atap rumah.
Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat dan Yordania, terlibat dalam pengiriman bantuan dengan metode menjatuhkannya dari udara di Gaza utara. Namun, sumber militer Yordania membantah keterlibatan mereka dalam insiden tersebut, menyebutkan bahwa kerusakan teknis pada beberapa parasut pembawa bantuan bukan berasal dari pesawat Yordania.
Kantor media pemerintah di Gaza yang dikuasai Hamas menyatakan bahwa pengiriman bantuan lewat udara dianggap “sia-sia” dan “bukan cara terbaik bagi bantuan untuk masuk.” Insiden ini menambah kesulitan bagi warga Gaza yang sudah menghadapi kondisi sulit setelah lebih dari lima bulan konflik antara Israel dan Hamas.