Senja News – Ed Sheeran meraih sukses gemilang dengan konsernya di Jakarta International Stadium pada Sabtu (2/3) lalu. Sebanyak 50 ribu penonton memenuhi stadion untuk menyaksikan penampilan megabintang yang membawakan hits Thinking Out Loud dan banyak lagi.
Tak heran, tiket konser yang dijual dengan kisaran harga Rp 900 ribu hingga Rp 5 juta ludes terjual, mengukuhkan dominasi Sheeran sebagai salah satu penyanyi paling diminati di dunia.
Keberhasilan ini, tentu, berimbas pada keuntungan finansial yang fantastis bagi Ed Sheeran.
Pendapatan penyanyi berdarah Inggris, Edward Christopher Sheeran, dari tur konser sebelumnya yang bertajuk Divide Tour, mencapai jumlah fantastis, yakni US$776,2 juta. Angka tersebut berasal dari penjualan 8,9 juta tiket di enam benua, menciptakan rekor sebagai pendapatan tur konser tertinggi sepanjang sejarah musik dunia.
Turnya bukan hanya mencatatkan dirinya sebagai musisi terlaris, tetapi juga mengungguli prestasi band-band besar dunia seperti U2, Guns N’ Roses, Rolling Stones, hingga Coldplay.
Ed Sheeran dibayar sekitar 63 ribu Poundsterling atau setara dengan Rp 1,3 miliar untuk setiap penampilannya. Ini membuktikan bahwa setiap konser adalah ladang penghasilan yang sangat menguntungkan bagi pria berusia 33 tahun itu, yang kini telah meraih predikat sebagai musisi terkaya di dunia.
Selain aktif di panggung, Sheeran juga mengukuhkan dominasinya dengan menghasilkan pendapatan sebesar Rp 129 miliar dari rangkaian tur yang telah berlangsung selama 17 bulan.
Prestasi luar biasa ini juga membuat Sheeran semakin terlibat dalam industri musik dengan perannya sebagai produser bagi para bakat baru yang bermunculan.
Bagi Ed Sheeran, konsernya di Jakarta dianggap sebagai penampilan terbaik tahun ini, dan dia berharap dapat segera kembali menghibur para penggemar di Indonesia.***
