Senja News – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akhirnya menonton “Agak Laen“, sebuah film yang direkomendasikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pada akhir pekan lalu (2/3/2024). Dalam sebuah wawancara, Luhut mengungkapkan rasa kagetnya saat mengetahui bahwa namanya menjadi bahan lelucon di dalam film tersebut.
“Saya juga terkejut,” ucap Luhut dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @txtagaklaen pada Selasa (5/3/2024). Mendengar dirinya menjadi sasaran lelucon, terutama sebagai menteri yang menyediakan obat gratis bagi masyarakat, Luhut mengaku terkejut namun tertawa dengan penuh kebahagiaan. Ia bahkan menyatakan kagum terhadap kualitas film komedi horor tersebut.
“Film ini luar biasa dan memiliki nilai-nilai yang baik. Saya pikir semua orang seharusnya menontonnya. Saya sudah mengajak banyak teman di lingkungan menteri untuk menonton. Saya memberikan rating 10 dari skala 1 sampai 10,” ujar Luhut. Dengan nama belakang Pandjaitan, Luhut tampaknya sangat puas dengan kisah empat orang Batak yang menjadi fokus dalam “Agak Laen”. Salah satu bintang film, Bene Dionysius Rajagukguk, mengapresiasi kehadiran Luhut di bioskop.
“Ini kejutan bagi kami. Hari ini kebetulan juga hari ulang tahun saya (saat momen menonton bersama). Terima kasih atas kehadiran tanpa perencanaan ini,” kata Bene Dionysius Rajagukguk.
Film “Agak Laen” diproduksi pada tahun 2024 oleh Imajinari dan Jagartha. Disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho, film ini dibintangi oleh Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel. “Agak Laen” menceritakan tentang perjuangan empat teman yang berusaha mencari cara baru untuk menarik pengunjung ke rumah hantu di pasar malam. Namun, setelah berbagai cobaan tak terduga, situasi mereka malah semakin rumit.
Sejak tayang perdana di bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024, “Agak Laen” telah mencapai pencapaian luar biasa dengan jumlah penonton mencapai 8,2 juta. Pertanyaan pun muncul, apakah “Agak Laen” akan menggeser posisi “KKN di Desa Penari” sebagai film terlaris?