Senja News – Dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi mengalami penurunan signifikan, menurut ramalan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. Meskipun nilai tukar dolar AS menunjukkan kekuatan dalam beberapa waktu terakhir, Warjiyo meyakini bahwa pada semester II-2023, mata uang tersebut akan melemah. Hal ini diprediksi terjadi seiring perubahan arah kebijakan pemerintah AS.