Senja News – Tim Penyidik Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menjemput Gus Samsudin di rumahnya di Blitar, karena dikhawatirkan bahwa dia akan melarikan diri setelah video “tukar pasangan” yang dibuatnya menjadi viral beberapa waktu lalu. Kombes Pol.
Dirmanto, Kepala Bidang Humas Polda Jatim, menyampaikan alasan di balik penjemputan paksa tersebut, mengkhawatirkan bahwa Samsudin mungkin akan berusaha melarikan diri atau menghalangi proses penyelidikan.
“Dikhawatirkan bahwa saudara Samsudin akan melarikan diri atau menghambat penyidikan. Oleh karena itu, penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim melakukan penjemputan,” ujar Dirmanto.
Meskipun Samsudin saat ini masih berstatus sebagai saksi, penting untuk dicatat bahwa keterangannya dianggap penting karena kasus ini telah diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim.
“Samsudin masih dalam status saksi. Sampai saat ini, Samsudin masih berstatus saksi,” tambahnya.
Selain Samsudin, polisi juga telah memeriksa dua saksi lainnya, termasuk orang yang merekam atau membuat video konten tukar pasangan yang melibatkan Samsudin.
“Dua saksi lainnya telah diperiksa. Semuanya masih dalam status saksi. Penyidik terus melakukan pendalaman kasus ini,” jelas Dirmanto.
Polda Jatim mengambil alih kasus ini dari Polres Blitar karena adanya kebingungan terkait keterangan yang diberikan oleh Samsudin yang sering berubah-ubah.
“Pernyataannya tentang lokasi pembuatan konten terus berubah. Awalnya, dia mengatakan konten dibuat di Bogor, tetapi setelah pemeriksaan lebih lanjut oleh Polres Blitar, diketahui bahwa kejadian itu terjadi di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota,” jelasnya.
Demi mempercepat proses penyelidikan, Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim mengambil alih kasus ini.
Sementara itu, Samsudin sendiri menolak memberikan komentar tentang pemeriksaannya. Dia tersenyum kepada awak media dan berkata, “Saya tidak mau berkomentar.”
Gus Samsudin membuat konten video tentang pertukaran pasangan suami istri, yang menampilkan seorang pria berpakaian seperti kiai dengan sorban dan seorang wanita yang berkacamata. Dalam video tersebut, pria tersebut menyatakan bahwa menukar pasangan suami istri dianggap halal, dengan syarat bahwa kedua pasangan tersebut saling menyukai satu sama lain.
