Senja News – Oppo secara resmi merilis smartwatch terbaru mereka, yang diberi nama Oppo Watch X, di Malaysia pada Kamis (29/2/2024). Oppo Watch X juga akan segera hadir di Indonesia. Menariknya, Oppo Watch X menjadi kembaran dari OnePlus Watch 2 yang baru saja debut di Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona, Spanyol. Kedua perangkat ini memiliki desain dan spesifikasi yang identik. Oppo dan OnePlus, sebagai bagian dari keluarga BBK Electronics, terkadang merilis perangkat serupa di bawah merek yang berbeda.
Keunggulan dari Oppo Watch X terletak pada konsep Dual Engine Architecture yang diusungnya. Smartwatch ini dilengkapi dengan dua chipset dan dua sistem operasi (OS) secara simultan. Pertama, terdapat chip Snapdragon W5 yang berjalan dengan sistem operasi Wear OS. Kedua, chip BES2700 dipasangkan dengan sistem operasi real-time OS (RTOS).
Konsep Dual Engine Architecture memungkinkan Oppo Watch X beroperasi dalam dua mode, yaitu Smart Mode dan Power Saver Mode. Saat Smart Mode diaktifkan, Oppo Watch X menggunakan sistem operasi Wear OS, memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai layanan Google seperti Maps, Assistant, Calendar, Gmail, dan lainnya. Pada mode ini, daya tahan baterai Oppo Watch X mencapai 100 jam dalam penggunaan normal atau 48 jam untuk tugas berat. Sementara itu, Power Saver Mode memanfaatkan sistem operasi RTOS dengan fitur yang lebih terbatas. Meskipun demikian, pengguna masih dapat melacak durasi tidur, memonitor detak jantung, menggunakan mode olahraga, dan menerima panggilan. Mode ini memberikan daya tahan baterai hingga 12 hari. Oppo Watch X memiliki baterai berkapasitas 500 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat Vooc 7,5 watt, memungkinkan pengisian penuh dalam 60 menit.
Desain melingkar Oppo Watch X terbuat dari casing baja tahan karat, dengan tonjolan tombol putar dan tombol Quick Action fisik di sisi kanan bodi. Layar AMOLED 1,43 inci dilapisi dengan kaca kristal safir (Sapphire Crystal Glass) 2,5D, yang menjanjikan ketahanan terhadap goresan hingga 50 persen dan ketahanan terhadap jatuh hingga 400 persen, menurut Oppo.