31.6 C
Jakarta
12 Desember 2024
Senja News
Finance

Rencana Tambahan Impor Beras RI 1,6 Juta Ton: Langkah Antisipatif Penuhi Kebutuhan dan Cadangan Pangan

Senja News – Kepala , Arief Prasetyo Adi, menjelaskan alasan di balik keputusan pemerintah menambah kuota sebesar 1,6 juta ton, sehingga total kuota impor tahun ini menjadi 3,6 juta ton pada 2024. Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi potensi kekurangan beras di masa mendatang, terutama mengingat ketidakpastian iklim yang dapat mempengaruhi produksi

Arief menekankan pentingnya memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) sebagai bentuk kewaspadaan terhadap perubahan kondisi iklim yang sulit diprediksi. Dalam pernyataannya, Arief menyatakan bahwa kebijakan impor sebelumnya telah membuktikan manfaatnya dengan menjaga stabilitas di tingkat .

“Ini tindakan pencegahan negara kita, harus memiliki cadangan pemerintah. Tahun lalu, kita lihat hasilnya dari impor yang terukur, harga di tingkat petani tetap stabil. Kita harus bersinergi dengan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan ,” ujar Arief.

Langkah impor juga dijelaskan sebagai bagian dari sistem peringatan dini atau early warning system untuk memastikan ketersediaan pangan dan memberikan ruang untuk intervensi jika terjadi ketidakpastian pasokan.

Arief menambahkan bahwa kebijakan impor ini juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah yang berfungsi sebagai alat intervensi harga dan stok di . Dalam konteks kondisi pangan global yang kurang stabil, khususnya dalam hal harga, kebijakan impor ini dianggap sebagai langkah yang strategis.

di cenderung tinggi, sehingga harus disampaikan kepada publik bahwa biaya input petani naik. Kita harus memastikan agar petani tidak merugi dan tetap termotivasi untuk menanam,” tambah Arief.

Sebelumnya, Perdagangan juga menyampaikan bahwa total impor beras pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 3,6 juta ton, yang sebagian besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mengalami penurunan produksi akibat pergeseran waktu panen.

Baca juga

Rekomendasi

“Harta Karun Energi Tersembunyi! Lokasinya Tidak Terduga”

vina

Klarifikasi Pertamina Soal Viral Isi Bensin Rp 150 Ribu Diisi Rp 100 Ribu

vina

Industri Tekstil Terdampak Depresiasi Rupiah, Bertahan Hanya 3 Bulan Lagi

vina

Bulan Depan Harga BBM Akan Naik? Ini Bocorannya

vina

Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI: Komentar Dr. Imron Mawardi

vina

Lihat Hasil Keuangan BCA, Mandiri, BRI, dan BNI Selama Empat Bulan 2024

vina
Memuat....