Senja News – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa program makan siang gratis bagi pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan dihitung dalam penganggaran APBN 2025, namun perincian detailnya baru akan dilakukan sebulan ke depan. Hal ini disebabkan oleh masih berlangsungnya proses perhitungan suara Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa makan siang dan susu gratis saat ini masih termasuk dalam program calon presiden (capres). Meskipun begitu, KPU belum menetapkan pemenang Pilpres 2024.
“Program ini masih termasuk dalam rencana. Detailnya akan kita lihat dalam diskusi mengenai pagu indikatif masing-masing kementerian/lembaga,” ungkapnya usai rapat kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (26/2).
Lebih lanjut, dia menambahkan, “Rincian ini akan dihitung dalam sebulan ke depan, melihat program-program yang sudah ada dan apa yang akan ditambahkan sebagai program baru.”
Sri Mulyani menyoroti bahwa Sidang Kabinet Paripurna yang diawasi oleh Presiden Jokowi pada awal pekan ini hanya membahas secara umum mengenai postur RAPBN 2025 dalam bentuk range. Rencana detail akan dibahas pada rapat bulan Maret mendatang.
Ia juga menekankan pentingnya menghormati proses pemilihan umum yang masih berlangsung. Pembahasan lebih lanjut mengenai program-program presiden berikutnya akan dilakukan setelah KPU mengumumkan pemenang pemilu.
“Bulan depan, kita akan lebih fokus pada pagu indikatif dan program-program prioritas, seiring dengan keputusan resmi dari KPU tentang siapa yang akan memenangi pemilu,” ujar Sri Mulyani.
Sidang kabinet paripurna yang diadakan oleh Presiden Jokowi tersebut mengundang semua menteri ke istana. Salah satu fokus rapat adalah RAPBN 2025 yang mempertimbangkan program presiden berikutnya. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, menyatakan bahwa rapat membahas program prioritas calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
“Secara umum, program-program prioritas dari presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran, sudah akan diakomodir agar pada tahun 2025 dapat langsung berjalan,” ungkap Bahlil setelah rapat.