Senja News -Sebuah kapal kargo Rubymar, yang berbendera Belize dan terdaftar di Inggris, dilaporkan menjadi target serangan kelompok Houthi di perairan Teluk Aden. Pernyataan dari Houthi menyebutkan bahwa serangan tersebut menyebabkan kerusakan parah pada kapal, meningkatkan risiko tenggelamnya kapal tersebut.
Dalam laporan Reuters pada Selasa (20/2/2024), juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengonfirmasi bahwa kapal kargo tersebut mengalami serangan serius yang membuatnya berhenti total. Dampaknya adalah kerusakan parah pada kapal, dan saat ini, kapal itu terancam tenggelam di perairan Teluk Aden. Namun, Sarea juga menegaskan bahwa seluruh awak kapal telah selamat.
Ambrey, perusahaan keamanan maritim Inggris, menyatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kapal kargo berbendera Belize, yang terdaftar di Inggris dan dioperasikan oleh Lebanon, diserang di Selat Bab al-Mandab, lepas pantai Yaman, pada Minggu (18/2) waktu setempat.
Menurut Ambrey, kapal yang sedang dalam perjalanan dari Khor Fakkan di Uni Emirat Arab menuju Varna, Bulgaria, mengalami serangan. Kapal melambat sebentar dari 10 knot menjadi 6 knot dan menyimpang jalurnya, menghubungi Angkatan Laut Djibouti, sebelum kembali ke jalur dan kecepatan sebelumnya.
Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) melaporkan bahwa mereka menerima laporan insiden di perairan sekitar 35 mil selatan Al Mukha, sebuah kota di pantai Laut Merah, Yaman. Ledakan yang terjadi dekat kapal menyebabkan kerusakan pada kapal.
“Otoritas militer melaporkan bahwa para awak telah meninggalkan kapal tersebut,” ungkap pernyataan UKMTO pada Senin (19/2) waktu setempat. Kapal dikabarkan sedang berlabuh, dan semua awak kapal dilaporkan selamat setelah meninggalkan kapal di lepas pantai Yaman setelah insiden ledakan tersebut
