Berita Mancanegara, Senja News – Kabar terbaru mengenai Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha yang mendapatkan ajuan mosi tidak percaya dari kalangan partai oposisi.
Partai oposisi menganggap bahwa Prayuth Chan-ocha dan beberapa menterinya telah melakukan korupsi. Selain itu mereka juga menganggap bahwa dirinya tidak bisa mengurus perekonomian, dan berbagai permasalahan lainnya.
Beberapa kelompok partai oposisi ini memiliki harapan besar, bahwa sudah parlemen dapat membahas mosi ketidakpercayaan tersebut, sehingga dapat menjatuhkan pemerintahannya.
Perlu diketahui latar belakang Prayuth sebelumnya dirinya merupakan seorang pensiunan Jenderal. Ini merupakan pertama kali bagi pensiunan yang memegang kekuasaan ditahun 2014.
Chonlanan Srikaew sebagai pemimpin dari partai oposisi mengungkapkan bahwa Prayuth merupakan orang yang memiliki pemikiran yang lemah dan tidak bisa dipercaya.
Dirinya juga menganggap bahwa perdana menteri tersebut tidak menghormati aturan hukum yang telah ditetapkan. Kemudian tidak memiliki moral dan tidak memiliki kemampuan untuk mengurus sebuah negara.
Hal itu ia ungkapkan atas kekecewaannya yang selama ini dirasakannya. Oleh karena itu mereka berharap bahwa rapat parlemen bisa segera terlaksa sehingga bisa membahas mosi tidak percaya tersebut.
Berdasarkan masalah yang terjadi itu, para pakar dan analis memperkirakan bahwa kemenangan yang didapatkan oleh Prayuth itu jaraknya sangat tipis.
Bagi pihak oposisi mendapatkan 208 kursi, sedangkan Prayuth mendapatkan suara mayoritas yang lebih banyak yakni 253 kursi. Bahkan ada juga yang mengungkapkan bahwa kepopuleran dari Perdana Menteri tersebut telah menurun.
Baca juga : Arema FC Vs Persik Kediri 0-1, Ini Tanggapan Pelatih