Berita Mancanegara, Senja News – China saat ini cukup panik dengan pemberitaan Pasukan Kemerdekaan Taiwan yang sudah mendapat bantuan dari pasukan AS. Beijing dilaporkan akan melakukan intervensi agar ini tidak berlanjut ke arah yang tidak China inginkan. Lantas, apakah ini tanda akan perang?
Tiongkok memberikan ancaman paling serius untuk Taiwan yang telah melakukan rangkaian aktivitas separatis, termasuk juga dengan Kemerdekaan Taiwan, serta AS yang juga sudah membantu. Pemerhati isu global ini juga tidak yakin ke arah mana isu ini akan merambat.
Berbicara ke Press Briefing pada hari Selasa, juru bicara Menteri Pertahanan China, Wang Wenbin, melaporkan kalau akan melakukan perlawanan ke AS. Negara itu telah intervensi tidak wajar di kawasan, karena sudah ada pesawat dan kapal militer di Laut Cina Selatan.
Karena Isu dan Polemik Kemerdekaan Taiwan, Ini Bisa Menjadi Arena Perang AS dan China?
Awal Juni kemarin, menteri pertahanan China memang sudah sempat bertemu dengan Lloyd Austin dari AS. Pembicaraan itu juga membahas tentang keterlibatan AS di Taiwan, dan juga meminta negara itu menarik pasukkannya dari pulau yang otonom itu.
Beijing juga meminta militer AS untuk keluar dari teritori mereka. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda AS akan menarik pasukannya dari Taiwan, dan bersikeras membantu Taiwan meraih kemerdekaannya. Sehingga ini bisa menjadi tanda awal perang.
Taiwan ingin menjadi negara berdaulat, dan AS bersedia membantu itu karena melihat rivalitas mereka dengan China. Bahkan AS telah membantu Taiwan untuk membentuk pasukan kemerdekaan Taiwan. Dan itu yang membuat China bersikap terlalu panik.
Baca juga : Lakers Mau Pertahankan Westbrook, LeGM Minta Bintang Ini