Berita Dalam Negri, Senja News – Belum lama ini masyarakat dikejutkan dengan kehadiran usaha kuliner nasi padang. Sebenarnya tidak ada yang salah mengenai usahanya, namun yang menjadi persoalan adalah penjual menjual nasi padang babi.
Penjual nasi padang babi tersebut langsung viral di media sosial, karena memang sangat tabu di masyarakat. Akhirnya pedagang tersebut meminta maaf atas kejadian yang terjadi.
Usaha tersebut didirikan di Jakarta Utara dalam beberapa bulan terakhir. Namun harus segera gulung tikar karena adanya penolakan dari masyarakat sekitar. Karena aksinya tersebut, salah satu perwakilan dari pemilik usaha yang bernama babiambo itu meminta maaf.
Dalam permintaan maafnya dirinya mengungkapkan kesalahannya. Dirinya juga mengungkapkan bahwa tidak memiliki maksud dalam menjalani usahanya tersebut. Juga permintaan maaf apabila ada pihak yang merasa tersinggung akan aksinya. Ungkap Sergio.
Dalam pernyataannya juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak memiliki maksud terselubung, apalagi memiliki niat menyinggung salah satu suku. Karena tindakan tersebut murni dari niat memulai usaha.
Akan tetapi meskipun alasan tersebut diberikan, pastinya itu tidak akan mudah. Karena banyak pihak yang merasa tersinggung akan kejadian tersebut, apalagi karena membawa salah satu suku di Indonesia.
Oleh karena itu akibat keresahan tersebut, akhirnya polisi menerima laporan tersebut dan menuju lokasi dari restoran yang disebutkan. Namun ternyata usaha tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya.
Sehingga pemilik hanya memberikan ungkapan rasa penyesalan serta permintaan maafnya. Berdasarkan pengakuannya usaha tersebut hanya berlangsung selama tiga bulan.
Baca juga : Studi Penelitian Mengenai Dinosaurus Akhirnya Terjawab oleh Ahli