Berita Olahraga, Senja News – Penyelenggaraan Formula E Jakarta semakin dekat, dan hal ini tentu saja menarik perhatian public tanah air, khususnya penggemar olah raga balap. Hanya saja, salah satu yang menjadi sorotan adalah, apakah nantinya pembukaan Formula E Jakarta tersebut akan menggunakan pawang hujan.
Hal ini karena pada pembukaan MotoGP di sirkuit Mandalika, diketahui bahwa pihak panitia menggunakan pawang hujan. Hal tersebut sempat menjadi bulan – bulanan netizen, karena menganggap penggunaan pawang hujan masih terlalu kuno.
Wajar jika warganet berspekulasi bahwa Formula E Jakarta yang akan diselenggarakan pada 4 Juni 2022 tersebut akan menggunakan metode yang sama. Untuk menepis kabar tersebut, Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menepisnya secara langsung.
Anies Baswedan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menggunakan jasa pawang hujan, tetapi lebih memilih mengedepankan ilmu pengetahuan. Anies menuturkan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan BMKG untuk mengetahui bagaimana perkembangan cuaca.
Anies menambahkan bahwa setiap kondisi cuaca harus disyukuri, karena hal tersebut menurutnya berkah dari yang maha kuasa. Gubernur DKI Jakarta tersebut juga meyakini bahwa para pembalap Formula E merupakan pembalap professional.
Sehingga tetap mampu menghadapi medan di segala macam cuaca. Sekali lagi Anies menegaskan bahwa panitia Formula E lebih memilih mengedepankan ilmu pengetahuan untuk memantau kondisi cuaca.
Formula E Jakarta memang diselenggarakan di musim kemarau, sehingga potensi terjadinya hujan sangat minim. Hal ini juga yang mendasari pihak panitia enggan menggunakan jasa pawang hujan untuk masalah cuaca tersebut.
Baca juga : Surya Paloh Tebis Kabar Soal Sodorkan Nama Capres Ke Jokowi