Berita Mancanegara, Senja News – Kabar bahwa ada perusahaan dari negara Asing yang hengkang dari Rusia menjadi berita gembira bagi sang Presiden, Vladimir Putin. Dirinya mengaku merasa senang dengan perusahaan asing tersebut pergi dari negaranya.
Akibat dari invasi dilakukan Moskow kepada Ukraina, telah memberikan dampak pada beberapa hal. Nah salah satunya adalah dengan saksi diberikan oleh negara barat dengan perusahaan asing banyak meninggalkan Rusia.
Namun, kabar tersebut rupanya malah membuat Putin merasa bahagia sebagai seorang Presiden. Dirinya juga sudah berharap jika bisnis dalam negeri dapat menggantikan peran dimiliki oleh pihak asing tersebut.
Dikatakan jika Presiden Rusia tersebut akan tetap mencari teknologi canggih meskipun tanpa bantuan mereka. Termasuk juga barang mewah tetap bisa didapatkan oleh mereka tanpa bantuan dari barat tersebut.
Dikatakan juga jika aksi militer dilakukan terhadap Ukraina tersebut telah menjadi sebuah titik balik sejarah. Keadaan ini juga merupakan pemberontakan dilakukan oleh Moskow terhadap pihak Amerika Serikat (AS).
Berkaitan dengan tuduhan diberikan saat Uni Soviet mengalami keruntuhan pada tahun 1991 lalu. Rusia sudah dipermalukan oleh pihak dari AS akibat tuduhan telah diberikan, sehingga ini menjadi titik baliknya.
Sedangkan untuk pengadilan Rusia menyebutkan jika ada sebanyak 115 prajurit Rusia dipecat dari jabatan. Mereka dikatakan menolak melakukan invasi ke Ukraina sehingga dilakukan pemecatan terhadap mereka.
Kasus ini juga menjadi sebuah konfirmasi diberikan pertama berdasarkan laporan dari berita AFP. Invasi dilakukan sejak tanggal 24 Februari 2022 lalu, masih terus berlangsung hingga saat ini.
Baca juga : Acara Turnamen Olahraga UPM Untuk Merayakan Milad 57