Berita Mancanegara, Senja News – Dilaporkan jika negara Amerika Serikat, merasa kesulitan dalam melakukan pembetasan pemberian izin senjata api. Padahal, sudah ada banyak kasus penembakan terjadi serta tentu saja meresakan bagi masyarakat.
Untuk contoh paling terbaru terjadi adalah penembakan terjadi pada sekolah dasar (SD) di Texas. Ini menjadi hal baru disorot penuh, karena keadaan tersebut merupakan hal yang membuat terjadinya kematian.
Keresahan dari masyarakat sendiri, juga harus diatasi dengan baik, ketika tidak ingin hal buruk lainnya muncul. Tragedi terjadi pada wilayah Amerika Serikat atau AS ini, menjadi sorotan penting juga.
Dikatakan jika aksi dari kerusuhan terjadi ini, dilancarkan oleh seorang remaja dengan usia 18 tahun. Nama Salvador Ramos, merupakan remaja melakukan aksinya pada SD Robb kota Uvalde, Texas Selatan tersebut.
Kejadian tersebut tentu saja menjadi sebuah sorotan tersendiri, dengan meresahkan kondisi lingkungan sekitar. Akibat dari aksi dilakukan tersebut, ada sebanyak 19 anak kecil serta 2 orang dewasa meninggal dunia.
Melihat dari kematian terjadi tersebut, tragedy dilakukan pada Amerika Serikat menjadi sebuah sejarah baru. Dalam daftar criminal dikerjakan oleh sang pelaku, akan menjadi sebuah sorotan tersendiri.
Karena, kerusuhan dilakukan tersebut tercatat sudah sangat memberikan kerusakan tersendiri. Sebelum ini sudah ada aksi lagi yang juga dilakukan dengan tercatat 39 penembakan dilakukan pada area sekolah.
Selain itu sebanyak 12 kasus di perguruan tinggi maupun kampus juga dilancarkan pada tahun 2022 ini. Kejadian mematikan seperti dilakukan pada SD tersebut, tentu harus dilakukan penanganan sigap.
Baca juga : Pebulutangkis Handal Indonesia Greysia, Dikabarkan Akan Segera Pensiun