Berita Mancanegara, Senja News – Negara Sri Lanka dikabarkan kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa bensin saat ini. Mereka juga tidak dapat melakukan impor terhadap salah satu bahan penting banyak digunakan dalam transportasi.
Ketidak tersedianya stok BBM tersebut, tentu saja akan menjadi sebuah permasalahan tersendiri. Seperti yang sudah diketahui dengan baik, jika untuk bahan tersebut sudah digunakan oleh hampir semua orang.
Ketika ingin berpergian misalnya, saat tidak memiliki bensin, maka akan kesulitan. Karena nantinya, harus menggunakan jenis Bahan Bakar Minyak lainnya dengan harga dapat dikatakan lebih mahal.
Sedangkan dari perdana menteri baru, yaitu Ranil Wickermesinghe, juga sudah memberikan pernyataan resmi. Mereka dikatakan hanya memiliki stok bensin bisa digunakan dalam jangka waktu satu hari.
Setelah itu, maka pemerintah harus memutar kembali otak mereka di dalam menemukan pengganti. Karena, untuk opsi berupa impor juga tidak bisa digunakan dengan mereka tidak memiliki dolar dalam membayar.
Pembayaran sebanyak 3 pengiriman minyak, juga masih belum dapat dilakukan oleh pemerintah. Keadaan tersebut, menjadi sebuah sorotan tersendiri dengan kesulitan sedang dihadapi oleh negara Sri Lanka tersebut.
Mereka harus segera dapat menyelesaikan permasalahan terjadi jika tidak ingin terlarut. Masyarakat juga pastinya akan melakukan protes, ketika mereka tidak bisa mendapatkan bahan mereka butuhkan tersebut.
Roda ekonomi atau kehidupan, juga akan semakin surut ketika transportasi tidak berjalan lancar. Keadaan sedang terjadi, harus segera mendapatkan solusi terbaik dari permasalahan sedang dihadapi tersebut.
Baca juga : Serangan Netizen Indonesia, Usai Tanding SEA Games Lawan Vietnam