Berita Dalam Negara, Senja News – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim memiliki visi Merdeka Belajar yang harus segera diwujudkan. Visi ini bertujuan untuk membuat seluruh anak-anak Indonesia belajar secara merdeka tanpa beban.
Nadiem menyatakan bahwa pembelajaran di Indonesia masih terbilang kurang maju dibandingkan dengan era abad 21 ini. Beliau menyampaikan pembelajaran masih berorientasi terhadap hafalan yang masih sulit keluar dari zona tersebut.
Kebijakan Merdeka Belajar dibuktikan dengan memberlakukan sebuah kurikulum baru bernama Kurikulum Merdeka. Di dalamnya terdapat platform belajar mengajar secara canggih untuk membagikan membantu guru berbagi pengalaman serta mengembangkan diri.
Guru memiliki tugas yang penting pada proses pembelajaran di Indonesia demi mencapai tujuan para murid. Peran lebih dalam dari guru dinilai Nadiem menjadi jaminan kesuksesan dari Kurikulum Merdeka yang diterapkan.
Untuk menjalani kehidupan di abad 21, Nadiem Makarim menuturkan bahwa murid harus punya pengalaman belajar yang menyenangkan. Selain menyenangkan, murid harus dilatih dalam segi kemampuan esensial guna mencapai tujuan bersama.
Saat ini tujuan Nadiem juga berpedoman terhadap ajaran Pancasila yang memiliki nilai luar biasa di kehidupan sehari-hari. Pendidikan yang merdeka dengan melepaskan murid dari kebiasaan menghafal membuat proses pembelajaran lancar.
Dengan generasi yang maju, tentunya SDM Indonesia bisa lebih unggul dan dapat bersaing bersama negara lain. Impian Nadiem Makarim ingin membuat siswa belajar lepas dari hafalan dikemukakan Senin (16/5).
Baca juga : Oppo Reno 8 Siap Dirilis Pekan Depan, Jangan Kelewatan