Berita Dalam Negri, Senja News – Pedagang manisan khas dari Cianjur, Jawa Barat mengaku mendapat omzet hingga Rp 10 Juta setiap harinya selama arus mudik dan arus balik libur lebaran tahun 2022. Setiap hari pedagang ini mampu menjual 200 hingga 300 kilogram dari berbagai jenis.
Pemilik toko manisan menilai adanya peningkatan dari penjualan telah terjadi dari dua pekam menjelang hari lebaran, mendapat omzet tinggi pun baru terasa dari satu pekan menjelang idul fitri.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar dari manisan mangga, salak, kedondong dan manisan kelapa banyak peminatnya dari sebagian besar pemudik diberbagai tujuan setiap hari selama libur lebaran.
Untuk memperbaiki sistem penjualan dan menutupi kebutuhan mendesak, pedagang telah menyiapkan stok lebih sebab akan diperkirakan arus balik selesai tetap tinggi dikarenakan tidak ada lagi penyekatan atau pembatasan selama perjalanan.
Kemudian beberapa pemudik juga mengatakan sengaja berhenti pada toko manisan untuk dijadikan buah tangan untuk dibagikan kepada keluarga atau sekedar hanya dimakan menemani perjalanan mudik.
TB Mulyana Syachrudin sebagai wakil bupati Cianjur mengatakan libur panjang hari raya ini dapat membangkitkan kembali ekonomi Cianjur yang sempat memburuk pada masa pandemi sebelumnya.
Ada banyak berbagi promosi dilakukan agar setiap produk unggulan salah satunya manisan dapat mengikuti pameran di tingkat nasional sehingga akan mendongkrak perekonomian wilayah tersebut secara spesifik.
Wakil bupati Cianjur mengatakan bahwa hal ini akan menaikkan ekonomi Cianjur melalui promosi kuliner khas dan tempat wisata juga produk unggulan dari badan usaha kecil sehingga ekonomi dapat pulih dengan cepat.
Baca juga : Kasus Hepatitis Misterius Menimpa Anak Di Jawa Timur