Berita Olahraga, Senja News – Dalam dunia sepak bola memang konsistensi jauh lebih berharga dibandingkan keberuntungan dan pemain bintang semata. Hal tersebut yang terjadi pada derby tadi malam antara liverpool dan everton.
Pertandingan pada awalnya biasa saja dan banyak pakar memprediksi bahwa everton bakal berhasil mengganjal the reds. Tiga puluh menit pertama permainan tempo sudah mulai naik dan membuat atmosfer kurang bersahabat.
Permainan keras mulai ditunjukkan oleh kedua kubu sehingga ini cukup mengecewakan namun seru untuk dilihat. Sampai 45 menit berlangsung tidak kedua kesebelasan belum berhasil menciptakan gol.
Tidak ada peluang terlalu menakjubkan tercipta selama empat puluh lima menit pertama karena kedua kesebelasan sama-sama bermain cukup tertutup. Hal itu terjadi karena keduanya sama-sama belum menemukan celah optimal.
Mulai Berani Menyerang Balik dan Menciptakan Gol
Kedua kesebelasan memang ragu dalam memberikan tusukan berarti pada menit pertama. Hal tersebut dilandasi karena keduanya juga memiliki motivasi kuat untuk menang pada leg tersebut.
The reds ingin mengejar the sky blues selaku pemuncak klasemen, dan everton sendiri ingin keluar dari zona kritis degradasi. Saat everton masih ragu liverpool berhasil memberikan permainan terbaik.
Konsistensi dalam marking pemain saat empat puluh menit pertama tidak dilepaskan ketika babak kedua. Akhirnya dengan serangan balik dan kemelut di depan gawang sadukan dari andy robertson berhasil merobek jala everton.
Pertandingan ditutup dengan gol tambahan dari pemain pengganti yang cukup temperamental divock origi. Skor berakhir dengan 2-0 untuk kemenangan liverpool dan ini membawa mereka satu poin saja dibelakang manchester city.
Baca juga : KKB Kembali Tembaki Mobil Satgas Damai Cartenz