Senja News – Presiden RI menetapkan jadwal cuti bersama Hari Raya Idulfitri mulai 29 April hingga 6 Mei 2022, banyak diantara para perantau mulai mengambil posisi untuk siap mudik. Pasalnya, pemerintah sendiri menduga mudik tahun ini akan membludak.
Jika tahun kemarin pemudik berada di angka 80 juta, Idulfitri tahun ini dapat mencapai 85 juta orang. Apalagi kabar pandemi juga terus mengalami penurunan. Kabar baik ini, tentu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para perantau.
Berdasarkan data masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman di hari raya, 14 juta diantaranya berasal dari Jabodetabek. Dimana 47% dari orang-orang tersebut, kembali ke tempat lahir masing-masing menggunakan kendaraan pribadi.
Jokowi, Presiden RI juga memberikan penegasan terkait perjalanan mudik. Beliau menjamin keberlangsungan pelayanan selama sistem mudik akan dilakukan secara maksimal, sehingga para perantau dapat kembali ke kampung halaman dengan selamat dan aman.
Meskipun begitu, bagi pemudik yang menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta, dan juga bus masih terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya minimal pelaksanaan vaksinasi yang telah diikuti.
Mengingat posisi pandemi yang belum berakhir. Membuat Jokowi juga terus mengingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada. Selain itu, anjuran pelaksanaan vaksinasi harus dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Selain untuk memenuhi persyaratan pulang kampung. Kesadaran terhadap pentingnya vaksin juga perlu ditanamkan lebih erat kepada masyarakat. Pasalnya, vaksinasi digunakan untuk membentuk sistem imun agar kebal terhadap virus Covid-19 yang belum berakhir.
Baca juga : Melawan Pohang di Laga Uji Coba: Indonesia Unggul 2-0