Jakarta, Senja News – Berita kenaikan BBM beberapa hari yang lalu, membuat masyarakat rela mengantri panjang untuk mendapatkan bahan termurah. Salah satunya terjadi pada masyarakat di Surabaya. Pasalnya, kenaikan drastis membuat rakyat menjadi kelimpungan mencari sumber dana.
Pertalite merupakan bahan bakar termurah sejauh ini. Tidak heran jika masyarakat rela mengantri panjang untuk mendapatkannya. Pasalnya saat ini nilai pertamax sudah jatuh di harga Rp.12.500 yang mana beriringan dengan kenaikan harga minyak.
Selain untuk menghemat pengeluaran. Salah satu warga mengaku, rela melakukan antrian panjang karena khawatir pertalite tiba-tiba habis dan ikut naik secara dadakan. Pasalnya, petugas SPBU sudah menjelaskan bahwa stok masih tersimpan cukup banyak.
Kenaikan harga yang terus terjadi beberapa bulan ini sangat menyiksa masyarakat. Apalagi kenaikan harga pertamax yang lumayan banyak. Hal tersebut tentu saja membuat warga banyak yang beralih ke pertalite.
Sehingga, dalam beberapa hari terakhir penjualan pertalite mengalami kenaikan hingga 10%. Bahkan, di beberapa SPBU stok jenis bahan bakar ini sempat habis tuntas akibat diserbu warga secara dadakan.
Perusahaan pertamina memastikan tidak semua SPBU kehabisan stok pertalite. Sehingga warga tidak perlu khawatir. Terlebih Irto Ginting, Pemilik Pertamina mengatakan akan terus memasok bahan bakar ini pada SPBU yang mengalami kekosongan.
Bahkan Irto Ginting menyarankan untuk warga. Jika di salah satu SPBU terjadi kekosongan stok, dapat beralih ke SPBU lainnya. Pasalnya, stok pertalite terus dipasok seperti biasanya bahkan jauh sebelum mengalami kenaikan harga pada pertamax.
Baca juga : Puasa Ramadan di Korea Selatan, Berikut Pendapat Pemain Timnas U-19