Jakarta, Senja News – Sebagai salah satu negara yang telah memiliki dan juga telah mengalami pandemic hampir dua tahun terakhir. Maka Malaysia juga tentu mengalami beberapa macam tamparan yang keras berupa kondisi kesehatan yang juga sangat parah dan tidak lupa juga ada beberapa macam penurunan ekonomi yang tidak kalah mengalami penurunan cukup signifikan. Bahkan dalam jangka waktu penanganan covid tersebut pihak pemerintah pernah beberapa kali menerapkan kebijakan lockdown.
Pertimbangan selanjutnya yang penting untuk diperhatikan adalah bahwa kapasitas pola pelayanan pandemic di Malaysia juga mengalami beberapa perubahan cukup signifikan hingga saat ini.
Curva jumlah pasien dan jumlah kondisi kesehatan akibat covid yang mulai mereda secara tidak langsung menjadi tahapan baru bagi semua penduduk Malaysia dalam menghadapi kondisi lebih lanjut.
Pertimbangan inilah yang juga menjadi alasan utama bagi negara Malaysia untuk menerapkan masa endemic kepada semua warganya, artinya Malaysia secara sadar akan memasuki fase berdamai dengan kondisi covid 19.
Keputusan terkait kondisi endemic ini akan berlaku mulai tanggal 1 april, dan akan ada beberapa hal terkait kebijakan baru selama masa endemic tersebut berlangsung. Kebijakan yang tentunya cukup signifikan adalah dibukanya semua akses UMKM dan segala unit usaha sesuai waktu yang lebih lama.
Pertimbangan ini guna lebih meningkatkan kualitas ekonomi lebih baik. Begitu juga aturan terkait kebijakan dalam rumah ibadah yang mulai dibiasakan seperti aturan sebelumnya.
Baca juga : Gareth Bale dan Penentuan Karirnya di Los Blancos