Tangerang, Senja News – Bulan ramadhan pada tahun ini akan tiba pada beberapa hari ke depan, tentunya sesuai prosedur yang telah rutin dilakukan ada beberapa proses terlebih dahulu untuk menentukan dengan valid terkait penetapan awal puasa tersebut.
Sebab seringkali penetapan di kalender umum terkait awal ramadhan tersebut seringkali masih bisa kemungkinan besar salah sebab ada pertimbangan lain yang juga perlu untuk dilakukan terlebih dahulu dalam bentuk sidang isbat. Inilah yang membuat mekanisme penglihatan terkait posisi bulan dalam metode rukyah sangat penting.
Akan tetapi disisi lain pihak organisasi islam yang juga sangat besar di Indonesia, yakni muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal puasa tahun ini akan jatuh pada tanggal 2 april. Hal tersebut tentu juga dibenarkan sebab pihak muhammadiyah memiliki metode penghitungan khusus terkait penetapan awal bulan ramadhan tersebut.
Terlepas dari hal tersebut maka berikut ini adalah beberapa mekanisme yang telah terjadwal dan tentunya akan dilakukan pemerintah pada tahun ini untuk menetapkan awal bulan suci ini. hal pertama yang harus diketahui adalah bahwa kebijakan terkait metode rukyatul hilal akan dilaksanakan pada tanggal 1 april bulan depan.
Proses tersebut serentak akan dilaksanakan pada sore hari pada saat matahari hendak terbenam, selanjutnya akan dilakukan secara langsung proses siding isbat yang disiarkan secara langsung melalui beberapa stasiun TV.
Baca juga : Inilah Negara Dengan Kualitas Hasil Gas Alam Paling Banyak