Tangerang, Senja News – Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih akrab dipanggil Gus Muhaimin sebagai wakil DPR berharap Presiden Putin dapat menghadiri KTT G20 Oktober 2022 mendatang di Indonesia. Pertemuan ini diharapkan Indonesia dapat mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Meski demikian, jika memang tidak ada ruang mengenai hal itu, maka Putin tidak perlu hadir dalam KTT G20. Ditemui di ruang Delegasi Gedung DPR Senayan, Jumat (23/03/202), Gus Muhaimin belum mengetahui perkembangan terakhir pertimbangan hadirnya Putin.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Menlu Retno dan Presiden Jokowi berharap Putin datang sebab KTT G20 dapat menjadi forum untuk berbicara secara langsung pada Presiden Rusia tersebut. Jika tidak, maka G20 dapat menjadi solidaritas dunia dalam menghentikan perang.
Gus Muhaimin menekankan jika pihaknya terus melakukan komunikasi terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina pada Menlu maupun Presiden. Melalui jembatan komunikasi dari Indonesia, Ukraina mengharapkan Rusia tidak lagi mengganggu kedaulatan wilayahnya.
Sayangnya negosiasi ini mengalami kemacetan sebab permintaan dari pihak Rusia dianggap oleh Ukraina telah merebut kedaulatan. Sampai saat ini kedua negara tersebut masih dalam konflik, sementara Gus Muhaimin berjanji akan menjadi fasilitator mendamaikan keduanya.
Ia dan pihaknya akan menyampaikan harapan dari Dubes Ukraina pada Presiden, salah satunya adalah upaya perdamaian dapat dipercepat pada G20. Dubes Ukraina juga memberikan apresiasi serta berterima kasih sebab Gus Muhaimin mendorong perdamaian.
Ukraina sedang dalam masa krisis kemanusiaan ekstrem yang membuat jutaan warganya kesulitan mendapat akses listrik, pangan, air, juga layanan kesehatan dan sosial. Bukan hanya itu, berbagai infrastruktur juga telah hancur.
Baca juga : Turki Tutup Pengiriman Rudal S-400 ke Ukraina Melawan Rusia