Jakarta, Senja News – Tim SAR China mengumumkan bahwa telah menemukan salah satu kotak hitam pesawat China Eastern Airlines tidak jauh dari Kota Wuzhou, Guangxi. Sayangnya kondisi dari perangkat tersebut dinyatakan rusak parah pada bagian luar.
Pejabat Administrasi Penerbangan Sipil China mengatakan bahwa tim investigasi sedang memastikan jika data penerbangan maupun suara kokpit terekam di dalamnya. Sementara itu, kotak hitam lainnya masih diupayakan sepenuhnya agar segera ditemukan.
Mao Yanfeng sebagai Kepala Penyelidikan Pesawat CAAC menyebut pada jumpa pers, Rabu (23/03) bahwa sebagian besar badan Boeing 737-800 hancur ketika ditemukan. Ia menduga kondisi tersebut terjadi akibat adanya benturan.
Mao menambahkan bahwa tim penyelamat mengalami hambatan dalam pencarian korban maupun black box karena hujan deras yang terus mengguyur di sekitar lokasi. Menurut perkiraan, hujan akan terus berlangsung hingga satu pekan.
Sampai saat ini tim evakuasi sendiri belum menemukan korban. Sementara itu, para kerabat dari penumpang mulai berdatangan di luar zona kecelakaaan dengan para wartawan. Sejumlah polisi harus menggunakan payung terbuka guna menghalangi pandangan dari luar.
Sebelumnya, Boeing 737-800 dilaporkan jatuh pada Senin (21/03) sebelum melakukan pendaratan. Melansir dari Data FlightRadar24, jet tersebut jatuh dalam kecepatan 31.000 kaki tiap menitnya.
Ketika peristiwa tersebut terjadi, cuaca pada jalur penerbangan dalam keadaan baik dan tidak membahayakan pesawat. Komunikasi dengan pengawas udara juga terjalin baik setelah pesawat lepas landas, namun tidak ada tanggapan panggilan ketika mendarat.
Diketahui bahwa pesawat tersebut telah memenuhi standar dalam kelaikan udara ketika akan melakukan lepas landas. Selain itu, ketiga pilot juga sedang dalam keadaan sehat saat menjalankan tugas.
Baca juga : Marcelo Brozovic Resmi Teken Kontrak di Inter Milan