Jakarta, Senja News – Presiden Ukraina menilai bahwa Yerusalem merupakan tempat yang cocok sebagai tempat negosiasi dengan pihak Rusia. Dengan adanya tempat ini maka bisa mengakhiri perang antara kedua negara tersebut.
Alasan mengapa memilih Israel karena negara ini memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan kedua negara tersebut. Presiden Ukraina juga mengatakan bahwa perdana menteri Israel juga berupaya menangani konflik di Eropa timur.
Ditambah lagi pihak Israel juga mempertahankan kerjasama keamanan dengan Rusia. Tidak heran jika Zelensky menyadari bahwa hubungan Israel dan Rusia sangat baik sehingga membantu di dalam kepentingannya.
Zelensky Ingin Bertemu Dengan Putin
Sampai saat ini presiden Ukraina bersikeras ingin melakukan pertemuan dengan Vladimir Putin apapun itu bentuknya. Zelensky yakin bahwa satu-satunya cara untuk mengakhiri serangan Rusia ke negaranya adalah dengan melakukan negosiasi dan perundingan.
Apalagi serangan Rusia yang dilakukan ke Ukraina telah berlangsung selama lebih dari 3 pekan. Apalagi permasalahan ini tidak kunjung reda sejak Putin memerintahkan operasi militer di wilayah donbass yang terletak di bagian timur Ukraina.
Bahkan kedua negara ini juga terus berusaha melakukan negosiasi melalui pembicaraan secara langsung maupun melalui tautan video tetapi hasilnya masih buntu. Presiden Ukraina juga mengatakan bahwa negaranya sebenarnya mampu menghadapi serangan Rusia dan melakukan serangan balik.
Namun bagi zelensky harga diri tidak akan menyelamatkan nyawa sehingga ia mengambil pilihan negosiasi. Apalagi berdasarkan data dari pemerintah Ukraina sudah ada korban meninggal dari serangan Rusia mencapai 2000 orang di mana 900 orang adalah warga sipil.
Baca juga : Darwin Nunez Rela Ganti Agen Demi Masuk MU