Jakarta, Senja News – Presiden Ukraina menegaskan bahwa negaranya tidak akan tunduk dengan pemerintah Rusia di mana mendesak Kyiv dan sejumlah wilayah lainnya untuk menyerah. Bahkan presiden Ukraina yaitu zelensky menyatakan bahwa mereka harus menghancurkan Ukraina terlebih dahulu jika ingin keinginan manusia terpenuhi.
Sebelumnya pihak Rusia mengultimatum pemerintah Ukraina agar menyerahkan beberapa wilayah seperti Kyiv, Mariupol, dan Kharkiv. Sudah pasti pemerintah Ukraina menegaskan bahwa mereka tidak akan menyerahkan wilayah tersebut.
Ditambah lagi rakyat setempat juga tidak mau menyerah. Sudah pasti sebagai presiden, Zelensky juga tidak mau menyerah. Tidak heran jika sang presiden menegaskan lebih baik Ukraina hancur daripada mereka menyerah. Pemikiran presiden ini juga sejalan dengan wakil perdana menterinya yang menyatakan bahwa kota pelabuhan Mariupol tidak akan diberikan kepada Rusia.
Kondisi Terkini Kota Mariupol
Kota mariupol sendiri merupakan salah satu tempat yang diserang Rusia sejak invasi dilancarkan pada tanggal 24 Februari. Sampai saat ini di kota tersebut banyak warga yang kekurangan makanan, air, dan listrik.
Bahkan tentara Rusia memaksa warga Ukraina untuk menyerah dan pergi dari wilayah tersebut pada hari Minggu tanggal 20 Maret. Bahkan berdasarkan data dari pusat manajemen pertahanan Nasional menyatakan mereka telah berhasil mengevakuasi 59.304 penduduk dari kota tersebut.
Bahkan sebanyak 330.686 warga telah pergi dari kota tersebut. Oleh sebab itu inilah beberapa perkembangan terkini mengenai invasi Rusia di Ukraina. Bahkan perilaku pihak Rusia ini membuat Ukraina naik darah.
Baca juga : Dybala Meninggalkan Juventus Musim Depan, Winger Tim AS Roma Merapat