Daftar isi
Jakarta, Senja News – Wae Rebo merupakan salah satu destinasi wisata paling Indah di Indonesia. Lokasi ini bahkan disebut sebagai Negeri di atas awan karena memang desa ini termasuk ke dalam desa tertinggi di Indonesia.
Ketinggian desa wae rebo mencapai 1200 mdpl. Jadi, bisa dibayangkan bahwa desa ini sangat tinggi. Untuk mencapai desa ini cukup sulit, sebab Anda harus trekking sejauh 7 km atau sekitar 3 hingga 4 jam.
Namun, hal tersebut akan terbayar saat mencapai desa tersebut. Sebab, Anda akan disambut dengan pemandangan pegunungan dari ketinggian dan tujuh rumah adat.
Tidak heran jika Wae Rebo dinobatkan sebagai desa terindah. Bagi traveler yang penasaran lokasi dan bagaimana mencapai desa ini, simak penjelasan berikut.
5 Rute Menuju Menuju Wae Rebo
Lokasi Desa Wae Rebo terletak di sebelah barat daya Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempatnya berada di atas gunung, sehingga ada rute tertentu untuk mencapainya.
Berikut ini adalah rute-rute yang harus Anda lalui jika ingin mencapai Desa Wai Rebo:
1. Titik Pertama Adalah Labuan Bajo
Bagi yang bertempat tinggal di luar Labuan Bajo, maka harus menuju Labuan Bajo terlebih dahulu. Jika dari Jakarta, bisa memilih penerbangan langsung menggunakan Garuda Indonesia menuju Labuan Bajo.
Penerbangan langsung, memakan waktu sekitar 3 jam. Atau Anda juga bisa memilih penerbangan ke Bali, lalu lanjut ke Labuan Bajo. Penerbangan dengan rute ini biasanya lebih murah, tapi lebih lama.
Oleh sebab itu, harus mempersiapkannya sematang mungkin agar perjalanan jauh lebih lancar.
Baca juga : Festival Gili Gede, MotoGP Mandalika, Hingga Nginep Gratis
2. Pilih Rute Labuan Bajo – Ruteng atau Labuan Bajo – Denge
Setelah sampai di Labuan Bajo, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Ruteng atau Denge. Sebelumnya, harus menentukan akan menggunakan transportasi apa saat menuju Wae Rebo.
Jika berniat menggunakan mobil, maka kami menyarankan untuk memilih rute Labuan Bajo – Ruteng. Sebab, jalan yang akan dilewati jauh lebih bagus untuk kendaraan beroda 4. Selain itu, banyak juga penginapan di sepanjang jalan.
Tapi, jika berniat menggunakan sepeda motor, maka lebih baik memilih rute menuju Denge. Jalannya memang cukup ekstrem dan ada beberapa jalan hanya dapat dilalaui kendaraan roda dua.
Tapi, kelebihannya adalah waktu perjalanan jauh lebih cepat. Bahkan, bisa dua kali lebih cepat jika dibandingkan dengan rute menuju Ruteng.
3. Ruteng ke Denge
Bagi yang memilih rute ke Ruteng, maka tetap harus melanjutkan perjalanan ke Denge. Perjalanan yang ditempuh mencapai 3 – 4 jam, dengan jalur yang cukup ekstrem tapi cantik.
Sebab, selama perjalanan tersebut Anda akan melewati bukit, pantai, lalu area perbukitan lagi. Hal ini menjadi bagian menyenangkan dari perjalanan menuju Wae Rebo.
Jika sebelumnya menggunakan travel hanya sampai Ruteng, maka untuk menuju Denge Anda bisa menyewa kendaraan atau menggunakan jasa ojek.
Baca juga : Cara Membuat Halaman di Word dan Mengganti Posisi Halaman
4. Denge ke Pos 1
Setelah sampai di Desa Denge, Anda harus menuju Pos 1 terlebih dahulu. Bagi yang menggunakan mobil, maka bisa memarkir mobil di perkampungan. Kemudian menyewa ojek untuk menuju Pos 1.
Atau bisa berjalan kaki selama 45 menit untuk menuju Pos 1. Sedangkan bagi Anda yang menggunakan motor, maka bisa terus mengendarainya hingga di Pos 1. Bilang ke penjaga bahwa Anda akan menuju Wae Rebo.
Maka, Anda harus memarkirkan motor di Pos 1 dan membayar sejumlah uang kepada penjaga.
5. Pos 1 ke Wae Rebo
Terakhir, dari Pos 1 harus melanjutkan perjalanan ke Wae Rebo dengan trekking. Titik pertama yang harus Anda tuju adalah Pos 2 dengan jalur menanjak. Waktu yang diperlukan sekitar 3 jam.
Dari Pos 2, dapat langsung menuju desa Wae Rebo dengan jalur yang sudah cukup landai dan menurun. Waktu tempuhnya sekitar 1 jam.
Wae Rebo selalu menjadi destinasi impian para traveler. Selain keindahannya yang memukau, untuk menuju desa tersebut juga perlu perjuangan.
Baca juga : Cara Membuat Kliping yang Bagus untuk Semua Mata Pelajaran