24.4 C
Jakarta
9 Januari 2025
Senja News
NewsOlahraga

FIFA Perintahkan Brazil dan Argentina Gelar Ulang Laga

Brazil Argentina Wcup Soccer

Kik play untuk mendengar

, Senja News (Federation Internationale de Association) atau Badan perintahkan gelaran ulang laga vs . Hal ini mengikuti pertandingan yang dihentikan karena adanya dugaan pelanggaran tim tamu.

Pelanggaran sendiri berhubungan dengan karantina , menjadikan tim tuan menyerbu lapangan untuk hentikan pertandingan. Kejadian tanggal 5 September lalu ini memunculkan perseteruan antara tim maupun ofisial tim.

FIFA: Usai Penyelidikan, Keputusannya Pertandingan Harus Digelar Kembali

Melansir dari AFP, FIFA telah memberikan pernyataan resmi pada Senin waktu setempat, bahwa gelaran ini harus diulang. Keputusan muncul setelah dilakukan penyelidikan mendetail berdasarkan berbagai elemen yang faktual.

Komite disiplin dari FIFA sendiri telah melakukan pertimbangan berdasarkan peraturan berlaku. Menghasilkan keputusan bahwa pertandingan harus digelar ulang pada lokasi serta tanggal yang akan ditentukan badan tersebut.

Pada hari Senin lalu, perwakilan Badan Sepak Dunia juga menyebutkan bahwa pengabaian pertandingan asalnya dari kurangnya tanggung jawab. “Khususnya dari masing-masing pihak terlibat didalamnya.”

Buntut dari perseteruan tersebut adalah turunnya sanksi pada beberapa pihak. Pertama adanya larangan kepada empat pemain Argentina untuk berlaga di dua pertandingan. Alasannya karena melanggar protokol dari FIFA.

Pemain yang terkena sanksi tersebut adalah Emiliano Martinez dan Emiliano Buendia, duo asal Aston Villa. Berikutnya ada pemain asal Tottenham, yaitu Cristian Romero dan Giovani lo Celso.

Selain itu beberapa denda juga dikenakan untuk dua federasi sepak bola tersebut. Pertama sebesar 50.000 Franc Swiss untuk kedua pihak. Alasannya karena adanya unsur mengabaikan pertandingan.

Sedangkan untuk masing-masing federasi, pihak Brazil terkena denda kisaran $540.000. Denda tersebut kurang lebih sebanyak 500.000 Franc Swiss. Diberikan karena melanggar keamanan dan ketertiban selama laga berlangsung.

Asosiasi Sepak Bola dari Argentina sendiri diharuskan membayar 200.000 Franc Swiss. Denda ini diberikan karena gagal memenuhi kewajiban laga. Khususnya tentang keamanan, ketertiban, persiapan, serta partisipasi.

Sebelumnya, Empat Pemain Argentina Diduga Langgar Ketentuan Karantina

Drama pada September tahun lalu ini sendiri terjadi karena dugaan bahwa empat pemain Argentina melanggar protokol Covid-19. Beberapa jam sebelum serbuan ke lapangan terjadi, ANVISA sudah menyatakan hal tersebut.

ANVISA (Brazilian health Regulatory Agency) sendiri merupakan Badan Pengawas Kesehatan Nasional dari tim tuan rumah. Menurut badan tersebut, para pemain memasuki Brazil dengan memberi informasi palsu.

Hal ini melanggar aturan dari Brazil. Tepatnya pendatang yang baru dari UK selama 14 hari sebelum memasuki Brazil, harus menjalani karantina selama 2 minggu setelah kedatangan.

Empat pemain tersebut kemudian diarahkan untuk melanjutkan karantina sebelum ke negara asal. Namun bahkan mereka tidak melakukannya, karena kedapatan tetap datang ke stadium dan memasuki lapangan.

Laga pada 5 September lalu dihentikan 5 menit setelah kick-off dimulai. Kemudian sekitar satu jam setelah pertandingan dihentikan, baru muncul pengumuman mengenai keputusan ditundanya laga antara Brazil dan Argentina.

Direktur ANVISA, Antonio Barra Torres, saat ini memberikan pembelaan. Menurutnya tindakan mereka sudah tepat. Mengingat bahkan sebelum pertandingan, peraturan ANVISA bahkan sudah dilanggar oleh tim tamu.

pertandingan ketika itu menyebutkan akan memasukkan laporan ke komite disiplin FIFA. Sehingga akan diambil langkah pastinya. Mengingat prosedur tersebut telah dilanggar sesuai dengan regulasi saat ini.

Hampir lima bulan setelah ditundanya laga karena pelanggaran protokol kesehatan, kini FIFA telah memberikan keputusannya. Selain denda yang harus dibayarkan, kedua pihak tim nasional diharuskan melakukan pertandingan kembali.

Mengingat kedua negara memang belum terkalahkan di kualifikasi South America Zone. Namun dipastikan sudah berada di 10 tim teratas dalam grup, walaupun masih ada tiga laga yang harus dijalani.

Baca juga : Pengangkatan CEO Bukalapak yang Baru untuk Menggantikan Rachmat Kaimuddin

Baca juga

Rekomendasi

Saksi Ungkap Pemotor Tewas di Jakbar: Kepala Tertusuk Besi Separator

vina

Fans Sepakbola China Menyerah Duluan di Kualifikasi Piala Dunia 2026?

vina

Respons Bijak Suami Kiki Amalia Soal Tambah Momongan

vina

Copa America 2024: Uruguay Lawan Bolivia 5-0

vina

Moderator Debat Capres AS Tanya Akui Palestina, Ini Jawaban Trump

vina

Niat Jenguk Virgoun, Ibunda Datangi RSKO tapi Gagal Bertemu

vina
Memuat....