Daftar isi
Jakarta, Senja News – Hasil survey yang dilakukan oleh Populi Center menunjukkan bahwa sebanyak 34.8 persen warga Jakarta berharap jika Gubernur DKI Jakarta saat ini Anies Baswedan akan menjadi presiden di pilpres 2024 mendatang.
Peneliti Populi Center menjelaskan bahwa saat masyarakat Jakarta ditanyakan siapakah yang paling diharapkan menjadi presiden 2024 dari 10 tokoh, sebanyak 34.8 persen masyarakat menjawab untuk Anies Baswedan.
Survey tersebut merupakan hasil simulasi terhadap 10 tokoh yang digadang akan menjadi calon presiden 2024 mendatang. Dalam survey tersebut, populi membuat pertanyaan “ Di antara 10 tokoh ini, siapakah yang paling anda harapkan untuk menjadi presiden di tahun 2024?
Selain Anies Baswedan, sembilan tokoh yang disebut dalam survey tersebut antara lain adalah Ganjar Pranomo, Sandiaga Salahudin Uni, Prabowo Subianto dan juga Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Selain itu, ada pula nama Agus Harimurti Yodhoyono, Erick Tohir, Andika Perkasa, Airlangga Hartanto hingga Ketua DPR RI Puan Maharani. Dari kesepuluh tokoh tersebut, Anies Baswedan menempati peringkat pertama dan disusul Ganjar Pronomo di posisi kedua dengan 18.2 persen suara.
Elektabilitas Anies Baswedan Melebihi Jokowi
Selain mendapatkan data terkait presiden yang sudah diharapkan, dalam survey tersebut Populi Center juga menjelaskan bahwa Anies Baswedan menjadi tokoh dengan elektabilitas paling tinggi di Jakarta.
Dari hasil survey tersebut, sebanyak 29 persen warga Jakarta menyatakan diri akan memilih Anies pada saat pemilihan presiden jika pemilihan digelar hari ini. Hasil ini menunjukkan bahwa Anies berhasil mengambil hati mayoritas masyarakat Jakarta.
Di posisi kedua, Presiden Joko Widodo menyusul dengan perolehan 20.3 persen. disusul oleh Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan perolehan 11.7 persen dan Ganjar Pranomo sebesar 5.8 persen.
Sedangkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dulu sempat menjadi lawan Anies di Pilkada DKI 2017 hanya berhasil mendapatkan elektabilitas sebesar 1.2 persen. Hasil ini juga menunjukkan bahwa kepercayaan warga Jakarta terhadap Ahok sudah memudar.
Hasil di atas didapatkan dari survey yang dilakukan kepada 600 responden dengan metode wawancara. Responden didapatkan dari pemilihan secara acak bertingkat di Jakarta yang dilaksanakan pada 26 Januari hingga 1 Februari 2022 pada 60 kelurahan di Jakarta.
Anies Belum Mau Mendeklarasikan Diri Menjadi CaPres
Meskipun berdasarkan hasil berbagai survey telah menunjukkan elektabilitas yang tinggi, akan tetapi Anies belum mau mendeklarasikan diri menjadi capres untuk pemilihan presiden 2024 mendatang karena masih fokus dengan tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta saat ini.
Dalam keterangannya saat menghadiri Talkshow Kebangsaan Komunitas Mileanis Sulsel, Anies menuturkan bahwa jika belum saatnya ada baiknya menahan dulu dan tunggu hingga benar-benar waktunya tiba.
Anies juga menambahkan bahwa saat ini dirinya hanya ingin fokus untuk menjalani tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dia mengungkapkan bahwa tugasnya masih belum selesai karena masih ada program kerja yang belum dituntaskan padahal masa jabatan sebagai gubernur sebentar lagi akan habis.
Meskipun belum mau berbangga diri, akan tetapi Anies sangat mengapresiasi dukungan yang telah diberikan kepada dirinya untuk menjadi calon presiden. Akan tetapi untuk saat ini ia hanya akan fokus terlebih dahulu dengan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Anies Baswedan akan fokus dengan tugasnya sebagai gubernur hingga masa jabatannya selesai yaitu pada Oktober 2022 mendatang. Barulah setelah itu ia akan memikirkan apakah akan mempersiapkan diri untuk maju dalam pilpres 2024 atau tidak.
Baca juga : Rusia – Ukraina Memanas, KBRI Bersiap untuk Rencana Darurat Bagi WNI