Berita Olahraga, Senja News – Roy Keane selaku mantan kapten dari Manchester United kembali mengkritik mantan klubnya itu. Tentu saja hal tersebut dilakukan setelah kalah melawan Liverpool hingga dibantai habis-habisan oleh rival bebuyutannya.
Dalam laga kelanjutan Liga Premier, Manchester United disambut oleh Liverpool di Anfield selaku tuan rumah. Rabu, 20 April dini hari WIB, pertandingan dimulai. Hasilnya sungguh membuat malu sang Setan Merah.
Red Devils harus pulang dan tertunduk malu setelah dibantai 0-4 oleh Liverpool. Bahkan klub asuhan Rangnick tersebut sudah bobol pertahanannya di 5 menit permainan baru dimulai melalui tendangan Luis Diaz.
Roy Keane Tidak Mengakui MU Sebagai Klubnya
Setelah di 5 menit awal telah dibobol oleh Diaz, pada menit ke-22 Mohammed Salah menggandakan keunggulan The Reds pada menit kwe-22. MU semakin panik.
Dua gol lagi, Liverpool dapatkan pada babak kedua. Dibuka oleh Sadio Mane dan ditutup dengan gol keempat oleh Mohammed Salah lagi.
Jika dilihat dari penampilan The Reds saat melawan MU, bisa dikatakan mendekati sempurna. Berbanding terbalik dengan Red Devils yang tidak bisa mengambil kendali dari serangan lawan.
Bahkan jika dilihat dari statistik, penguasaan bola dari MU hanya berada di titik 28 persen saja.
Melihat semua fakta tersebut, mantan kapten MU, Roy Keane memberikan tanggapannya. Ia merasa MU sangat menyedihkan. Ini tidak seperti klub yang dulunya ia perkuat ketika masih aktif di sana.
Bahkan dirinya sama sekali tidak melihat MU bertarung dengan bangga di luar sana. Keane menambahkan, mungkin MU perlu pelatih baru.
Baca juga : Reuni 2NE1 Di Coachella Sudah Terencana Sejak Ultah CL
