Berita Mancanegara, Senja News – Dilaporkan bahwa hari Sabtu kemarin, di Jahangipuri, New Delhi, India telah terjadi bentrok antar warga. Ternyata bentrokan tersebut melibatkan dua agama yang ada di India, yaitu Hindu dan Islam.
Konflik tersebut terjadi pada saat diadakannya festival Hanuman Jayanti. Akibat dari keributan tersebut, 6 polisi mengalami luka-luka. Beberapa orang lainnya yang ada di TKP juga mengalami beberapa luka juga.
Pada hari Minggu, untuk sementara ini polisi telah mengamankan 14 orang yang diduga sebagai dalang atas kericuhan tersebut. Kepolisian juga mengatakan bahwa perusuh yang tersisa akan diidentifikasi dan ditindak secara hukum yang tegas.
Penyebab Adanya KerusuhanMuslim-Hindu India
Beruntunglah bahwa bentrok tersebut tidak ada korban jiwa di dalamnya. Hanya saja, setelah bentrok tersebut, polisi memberlakukan jam malam. Ketika berkumpul tidak lebih dari 4 orang.
Lalu, apa yang menyebabkan kerusuhan itu terjadi? Dimulai pada Sabtu pagi, 16 April kemarin. Di mana sejumlah protestan mengecam pemerintah Perdana Menteri India, yaitu Narenda Modi.
Para demostran tersebut mengecam karena umat muslim di India selalu menjadi sasaran kekerasan. Tapi tidak ada tindakan khusus dari pemerintah.
Seperti yang diketahui, sejak pemerintahan Modi, memang mendukung garis keras pada Hindu. Demostran juga menilai bahwa sang perdana menteri memperbolehkan kekerasan dengan dalih membela kepercayaan mereka.
Tidak hanya itu, bahkan polisi mengaku bahwa ada pihak berwenang lokal yang merobohkan rumah dan toko dari pemilik musim yang ada di negara bagian Madhya Pradesh.
Tapi memang pemerintahan Modi ini menaikkan tensi antar umat Islam dan Hindu di India di wilayah yang mereka kuasai.
Baca juga : Benzema Tajam Dibulan Ramadhan, Ballon d’Or Bisa Digapai
