Berita Mancanegara, Senja News – Rusia sangat curiga setelah Israel ikut melakukan operasi militer ke Ukraina. Rusia curiga jika aksi tersebut dilakukan untuk mengalihkan perhatian dunia atas rezim kejam yang selama ini mereka lakukan di Palestina.
Negara yang dipimpin Vladimir Putin itu memberikan tuduhan tersebut, setelah Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid mengatakan bahwa apa yang dilakukan Rusia merupakan kejahatan perang.
Bahkan Israel juga mendukung atas penangguhan Rusia di Dewan HAM PBB. Hal itu diduga bahwa Israel memang sedang melakukan serangan anti-Rusia.
Israel Mengambil Keuntungan Dari Masalah Rusia-Ukraina
Semenjak terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina, Israel seakan-akan sangat peduli dengan Hak Asasi kemanusiaan. Ingin menolong Ukraina yang sedang diserang oleh Rusia.
Mereka tidak berkaca bahwa selama pulihan tahun telah menindas hak-hak dari warga jalur Gaza Palestina. Bahkan di bulan Ramadhan ini, penyerangan masih terus berlangsung hingga menyerang orang-orang yang sedang beribadah.
Kementrian Luar Negeri dari Rusia memberikan pendapatnya atas situasi ini. ia mengatakan bahwa Israel sedang mengambil keuntungan dari konflik Rusia-Ukraina.
Tujuannya, mengalihkan perhatian dunia atas konflik panjangnya dengan Palestina. Menteri Luar Negeri Rusia juga melanjutkan, bahwa konflik Israel-Palestina adalah yang terpanjang dalam sejarah.
Dan konflik tersebut mendapat bantuan diam-diam dari negara barat terutama Amerika Serikat. Kini, Rusia sedang menolak atas tuduhan PBB. Di mana Majelis Umum PBB mengklaim bahwa Rusia melakukan pelanggaran HAM berat.
Ia mencurigai bahwa ini merupakan propaganda dari negara Barat. Sebab, atas keputusan tersebut membuat Rusia dicabut keanggotaannya di PBB.
Baca juga : Fans Harus Siap Mental Karena MU Mungkin Dibantai