Berita Olahraga, Senja News – Usai resmi hengkang dari tim Liga Belgia KAS Eupen pada (9/4/2022), Jordi Amat digadang-gadang akan memperkuat Timnas. Hal ini banyak dibicarakan oleh netizen dan meminta PSSI untuk memboyongnya.
Menurut pernyataan Rayo Vallecano merupakan klub yang menaungi Jordi, pemain berdarah campuran Spanyol-Indonesia itu akan melanjutkan karirnya di Indonesia. Hal ini bahkan semakin diperkuat dengan pengajuan kewarganegaraannya.
Bahkan, ia juga masuk ke dalam kandidat calon pemain timnas. Menanggapi hal ini, Hasani Abdulgani sebagai Komite Eksekutif (Exco) PSSI, mengatakan bahwa biaya transfer Jordi masih mahal untuk klub di Liga Indonesia.
Menurut situs Transfermarket, harga pasaran Jordi Amat masih di angka 22 miliar rupiah per musimnya. Tentu harga ini tergolong sangat tinggi untuk sekelas klub Liga di Indonesia.
Meski banyak yang menyarankan agar Jordi Amat berabung dengan Timnas, tapi sebagian pendapat juga tidak setuju. Mereka berpendapat bahwa Jordi tidak perlu main di Liga Indonesia dan lebih baik tetap di Liga Eropa.
Jordi Amat sendiri bergabung bersama KAS Eupen di pertengahan 2019. Statusnya saat itu adalah pinjaman dari klubnya Rayo Vallecano.
Pada 1 Juli 2020, pemain berusia 30 tahun itu dikontrak permanen oleh KAS Eupen. Sebenaranya, kontraknya akan berakhir pada tanggal 30 juni 2022.
Ternyata yang pemain keturunan indonesia yang direncanakan akan bergabung dengan Timnas tidak hanya Jordi Amat. Tapi, masih ada dua pemain lainnya yaitu Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Baca juga : Gubernur Kaltim: Revisi UU Minerba Penyebab Tambang Ilegal
